• dinlertarihi

    Sejarah Perjuangan Melawan Ketidaksetaraan dan Diskriminasi

    Sejarah Perjuangan Melawan Ketidaksetaraan dan Diskriminasi – Perjuangan melawan ketidaksetaraan dan diskriminasi telah menjadi salah satu tema sentral dalam sejarah manusia, memunculkan gerakan dan perubahan sosial yang mendorong untuk keadilan dan kesetaraan bagi semua individu. Dalam artikel ini, kita akan melihat sejarah perjuangan melawan ketidaksetaraan dan diskriminasi, serta momen-momen penting dalam perjalanan menuju keadilan sosial yang lebih besar.

    Penghambatan Sejarah: Ketidaksetaraan Sosial dan Eksklusi

    Sejarah umat manusia telah diwarnai oleh ketidaksetaraan sosial yang sistematis, yang mencakup perbedaan perlakuan berdasarkan ras, gender, kelas sosial, agama, dan orientasi seksual. Diskriminasi ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pemisahan rasial di Amerika Serikat hingga penindasan gender di seluruh dunia.

    Sejarah Perjuangan Melawan Ketidaksetaraan dan Diskriminasi

    Gerakan Perubahan: Munculnya Gerakan Sosial

    Perlawanan terhadap ketidaksetaraan dan diskriminasi telah memunculkan gerakan sosial yang kuat di berbagai belahan dunia. Gerakan hak sipil di Amerika Serikat, gerakan feminis di seluruh dunia, gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan, dan gerakan LGBTQ+ adalah beberapa contoh gerakan yang berhasil memperjuangkan hak-hak individu dan mengubah pandangan masyarakat terhadap diskriminasi.

    Tantangan Global: Ketidaksetaraan Struktural dan Sistemik

    Meskipun banyak kemajuan telah dicapai dalam memerangi ketidaksetaraan dan diskriminasi, tantangan global yang berkaitan dengan ketidaksetaraan struktural dan sistemik tetap ada. Ketimpangan dalam akses terhadap pendidikan, pekerjaan, perumahan, dan layanan kesehatan masih menjadi kenyataan di banyak negara, menggarisbawahi perlunya perubahan struktural yang lebih dalam.

    Perubahan dalam Hukum dan Kebijakan: Perlindungan Hak Asasi Manusia

    Perjuangan melawan ketidaksetaraan dan diskriminasi juga terjadi melalui reformasi hukum dan kebijakan yang bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia. Penetapan undang-undang anti-diskriminasi, pencabutan undang-undang yang diskriminatif, dan pembentukan lembaga-lembaga penegak hukum yang independen adalah langkah-langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan inklusif.

    Masa Depan Perjuangan: Pendidikan, Kesadaran, dan Solidaritas

    Mendukung pendidikan tentang hak asasi manusia, meningkatkan kesadaran akan ketidaksetaraan, dan mempromosikan solidaritas antarindividu dan komunitas dari latar belakang yang beragam adalah kunci dalam melanjutkan perjuangan melawan ketidaksetaraan dan diskriminasi. Hanya melalui upaya bersama dan komitmen yang berkelanjutan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif bagi semua.

    Dengan demikian, sejarah perjuangan melawan ketidaksetaraan dan diskriminasi mencerminkan perjalanan panjang dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan sosial. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, kita telah membuat kemajuan yang signifikan, dan melalui upaya terus-menerus, kita dapat mewujudkan visi masyarakat yang lebih setara dan inklusif untuk masa depan yang lebih baik.

  • dinlertarihi

    Sejarah Pemberontakan dan Konflik di Timur Tengah

    Sejarah Pemberontakan dan Konflik di Timur Tengah – Timur Tengah telah menjadi medan konflik yang kompleks selama berabad-abad, dengan sejarah yang kaya akan pemberontakan, perang, dan pergolakan politik. Konflik di wilayah ini tidak hanya memengaruhi negara-negara di sekitarnya, tetapi juga memiliki dampak yang luas secara global. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah pemberontakan dan konflik di Timur Tengah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika politik wilayah ini.

    Asal Mula Konflik: Pertempuran Sejarah dan Perpecahan Etnis

    Sejarah konflik di Timur Tengah memiliki akar yang dalam, yang sebagian besar dipengaruhi oleh ketegangan antara berbagai kelompok etnis, agama, dan politik. Pertempuran sejarah antara kekaisaran dan kerajaan kuno, penjajahan oleh kekuatan asing, dan perpecahan etnis dan agama telah membentuk dinamika politik wilayah ini selama berabad-abad.

    Sejarah Pemberontakan dan Konflik di Timur Tengah

    Krisis Modern: Pembagian Politik dan Penjajahan Kolonial

    Abad ke-20 membawa transformasi besar-besaran dalam sejarah Timur Tengah, dengan pembagian politik dan penjajahan kolonial yang mempengaruhi banyak negara di wilayah ini. Penentangan terhadap penjajahan oleh bangsa Eropa, seperti Inggris dan Prancis, memicu pemberontakan nasionalis di banyak negara Timur Tengah, yang pada akhirnya menyebabkan pembentukan negara-negara modern seperti Irak, Suriah, dan Yordania.

    Konflik Berkepanjangan: Perang Arab-Israel dan Ketegangan Regional

    Konflik paling menonjol di Timur Tengah adalah konflik antara Israel dan negara-negara Arab sekitarnya, yang mencakup perang-perang yang berkepanjangan dan ketegangan regional yang rumit. Konflik ini, yang berpusat di sekitar status Palestina dan wilayah yang diduduki, telah menjadi titik fokus ketegangan dan kekerasan di wilayah tersebut selama beberapa dekade.

    Perkembangan Baru: Revolusi dan Perubahan Politik

    Abad ke-21 telah menyaksikan gelombang revolusi dan perubahan politik di Timur Tengah, yang dikenal sebagai “Musim Semi Arab”. Demonstrasi massal dan pemberontakan rakyat di negara-negara seperti Mesir, Libya, dan Suriah menuntut reformasi politik dan kesejahteraan sosial, meskipun hasilnya bervariasi di setiap negara.

    Tantangan Masa Depan: Pemulihan dan Stabilitas

    Tantangan yang dihadapi Timur Tengah di masa depan adalah mencapai pemulihan dan stabilitas setelah bertahun-tahun konflik dan ketegangan. Proses perdamaian, rekonsiliasi nasional, dan pembangunan sosial dan ekonomi menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi wilayah ini.

    Dengan demikian, sejarah pemberontakan dan konflik di Timur Tengah mencerminkan kompleksitas dinamika politik, sosial, dan agama yang telah mempengaruhi wilayah ini selama berabad-abad. Hanya dengan dialog, toleransi, dan komitmen terhadap perdamaian, wilayah ini dapat mencapai stabilitas dan kemajuan yang berkelanjutan.

  • dinlertarihi

    Sejarah Krisis Kemanusiaan di Myanmar, Rakyat Rohingya

    Sejarah Krisis Kemanusiaan di Myanmar, Rakyat Rohingya – Krisis kemanusiaan di Myanmar telah menjadi sorotan dunia karena perjuangan dan penderitaan yang dialami oleh etnis minoritas Rohingya. Konflik berkepanjangan antara pemerintah Myanmar dan etnis Rohingya telah menyebabkan krisis pengungsi massal, pelanggaran hak asasi manusia, dan tragedi kemanusiaan yang memilukan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah krisis kemanusiaan di Myanmar, serta tantangan yang dihadapi oleh rakyat Rohingya dalam upaya mencari keadilan dan perlindungan.

    Latar Belakang Konflik: Diskriminasi dan Konfrontasi Etnis

    Sejarah krisis kemanusiaan di Myanmar berakar pada diskriminasi sistemik terhadap etnis minoritas Rohingya, yang mayoritas beragama Muslim, oleh pemerintah dan mayoritas etnis Buddhista Myanmar. Diskriminasi ini mencakup pembatasan hak kewarganegaraan, akses terhadap layanan publik, dan kebebasan beragama, yang semakin memperkeruh hubungan antara Rohingya dan pemerintah.

    Sejarah Krisis Kemanusiaan di Myanmar, Rakyat Rohingya

    Eskalasi Konflik: Kekerasan dan Pengungsian Massal

    Eskalasi konflik antara etnis Rohingya dan pemerintah Myanmar terjadi pada tahun 2017, ketika serangan militer Myanmar terhadap desa-desa Rohingya di Rakhine State menyebabkan gelombang pengungsian massal ke Bangladesh. Ribuan orang Rohingya tewas dan lebih dari setengah juta lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari perlindungan dan keselamatan di luar negeri.

    Tragedi Kemanusiaan: Penderitaan dan Kehilangan yang Tak Tergantikan

    Krisis kemanusiaan di Myanmar telah menimbulkan penderitaan yang tak terbayangkan bagi rakyat Rohingya. Mereka menghadapi kekerasan seksual, pembunuhan, penganiayaan, dan pemusnahan desa-desa mereka oleh militer Myanmar. Ribuan orang, termasuk anak-anak dan perempuan, terpaksa menjadi pengungsi, hidup dalam kondisi yang tidak manusiawi di kamp-kamp pengungsian di Bangladesh.

    Tantangan dalam Penyelesaian Konflik: Pemulihan dan Rekonsiliasi

    Penyelesaian krisis kemanusiaan di Myanmar memerlukan upaya bersama dari komunitas internasional, pemerintah Myanmar, dan pemimpin etnis Rohingya. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memastikan keadilan bagi korban, mengakhiri diskriminasi terhadap Rohingya, dan memfasilitasi kembali pemulihan dan rekonsiliasi di antara komunitas yang terkena dampak.

    Harapan untuk Masa Depan: Perlindungan dan Keadilan bagi Rohingya

    Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, masih ada harapan untuk pemulihan dan perdamaian di Myanmar. Dengan komitmen yang kuat untuk mengakhiri kekerasan dan diskriminasi, serta upaya yang berkelanjutan untuk membangun keadilan dan rekonsiliasi, masyarakat Rohingya dapat memulai proses pemulihan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka dan generasi mendatang.

    Dengan demikian, sejarah krisis kemanusiaan di Myanmar menjadi pengingat yang penting akan konsekuensi tragis dari konflik bersenjata dan pelanggaran hak asasi manusia. Hanya dengan kerja sama global dan komitmen yang kuat untuk perdamaian dan rekonsiliasi, kita dapat membantu rakyat Rohingya mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi negara mereka.

  • dinlertarihi

    Sejarah Teknologi Digital, Revolusioner dalam Era Digital

    Sejarah Teknologi Digital, Revolusioner dalam Era Digital – Perubahan teknologi digital telah menjadi tonggak penting dalam perkembangan masyarakat modern, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia. Dari revolusi komputer hingga internet, perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, belajar, dan berinteraksi satu sama lain. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah perubahan teknologi digital, dari awalnya hingga perubahan revolusioner yang terjadi saat ini.

    Revolution Komputer: Perjalanan dari Mesin Hitung ke Personal Computer

    Sejarah perubahan teknologi digital dimulai pada abad ke-20 dengan revolusi komputer. Pada tahun 1940-an, komputer pertama, ENIAC, dikembangkan untuk keperluan militer AS selama Perang Dunia II. Kemudian, perkembangan komputer semakin pesat, dengan ditemukannya transistor dan mikroprosesor pada tahun 1950-an dan 1960-an yang membawa munculnya personal computer (PC) yang dapat diakses oleh masyarakat umum.

    Sejarah Teknologi Digital, Revolusioner dalam Era Digital

    Internet: Jaringan yang Mengubah Dunia

    Salah satu tonggak terbesar dalam sejarah perubahan teknologi digital adalah penemuan internet. Pada tahun 1960-an, proyek ARPANET, yang didanai oleh Departemen Pertahanan AS, menjadi cikal bakal internet modern. Pada tahun 1990-an, World Wide Web (WWW) diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, memungkinkan akses mudah ke informasi dan komunikasi online di seluruh dunia.

    Perkembangan Media Sosial: Interaksi Manusia yang Terhubung

    Perkembangan teknologi digital juga ditandai dengan munculnya media sosial, yang memungkinkan interaksi manusia yang terhubung melalui platform online. Situs seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah mengubah cara kita berbagi informasi, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia.

    Mobile Technology: Era Konektivitas di Ujung Jari

    Mobil teknologi, seperti smartphone dan tablet, telah mengubah cara kita mengakses informasi dan berkomunikasi. Dengan adopsi yang cepat dari perangkat mobile, akses internet menjadi lebih mudah dan cepat, memungkinkan kita untuk terhubung di mana pun dan kapan pun.

    Kecerdasan Buatan dan Internet of Things: Masa Depan yang Terhubung

    Perubahan teknologi digital juga ditandai dengan perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT). AI memungkinkan mesin untuk belajar dan mengambil keputusan seperti manusia, sementara IoT memungkinkan berbagai perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, menciptakan lingkungan yang terhubung dan cerdas.

    Masa Depan Teknologi Digital: Tantangan dan Peluang

    Sementara teknologi digital telah membawa berbagai kemajuan yang signifikan, ada juga tantangan yang perlu diatasi, seperti privasi data, keamanan cyber, dan kesenjangan digital. Namun, dengan inovasi terus-menerus dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta, teknologi digital memiliki potensi untuk membawa perubahan positif yang lebih lanjut dalam kehidupan manusia.

    Dengan demikian, sejarah perubahan teknologi digital mencerminkan perjalanan panjang dalam evolusi teknologi yang telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi, kita dapat memanfaatkan potensi teknologi digital untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan terhubung bagi generasi mendatang.

  • dinlertarihi

    Sejarah Pemilihan Umum, Perkembangan Demokrasi di Dunia

    Sejarah Pemilihan Umum, Perkembangan Demokrasi di Dunia – Pemilihan umum telah menjadi salah satu pijakan utama dalam sistem demokrasi di berbagai negara di seluruh dunia. Proses ini memberikan warga negara hak untuk memilih wakil mereka dalam pemerintahan, menciptakan fondasi partisipasi politik yang esensial dalam masyarakat modern. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah pemilihan umum di berbagai negara, menyoroti perkembangan dan perubahan dalam sistem pemilihan yang telah membentuk pandangan politik dunia saat ini.

    Asal Mula Pemilihan Umum: Jejak Awal Demokrasi

    Jejak awal pemilihan umum dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno di Yunani Kuno, di mana prinsip demokrasi lahir. Di Athena, warga negara secara langsung memilih pejabat publik dalam Majelis Rakyat. Namun, pemilihan umum modern seperti yang kita kenal sekarang mulai muncul pada abad ke-17 dan ke-18 di beberapa negara Eropa, seperti Inggris dan Amerika Serikat, di mana pemilih memilih perwakilan mereka untuk duduk di parlemen atau kongres.

    Sejarah Pemilihan Umum, Perkembangan Demokrasi di Dunia

    Pemilihan Umum di Era Modern: Demokratisasi Global

    Pemilihan umum terus berkembang seiring dengan perluasan demokrasi di seluruh dunia. Setelah Perang Dunia II, demokratisasi global meluas ke banyak negara di Eropa, Amerika Latin, Asia, dan Afrika, dengan banyak negara yang memperkenalkan pemilihan umum sebagai bagian dari proses transisi menuju pemerintahan demokratis.

    Inovasi dalam Sistem Pemilihan: Teknologi dan Partisipasi Elektronik

    Perkembangan teknologi telah membawa inovasi dalam sistem pemilihan, dengan penggunaan sistem pemungutan suara elektronik, voting online, dan teknologi lainnya untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi dalam proses pemilihan umum. Meskipun demikian, tantangan seperti keamanan data dan kepercayaan publik terhadap teknologi tetap menjadi perhatian.

    Tantangan dalam Pemilihan Umum: Integritas dan Transparansi

    Meskipun pemilihan umum di banyak negara telah menjadi bagian penting dari proses demokrasi, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Tantangan seperti kecurangan pemilu, intervensi asing, dan ketidaksetaraan akses pemilih tetap menjadi masalah yang serius, mempengaruhi integritas dan transparansi proses pemilihan.

    Harapan untuk Masa Depan: Pemilihan Umum yang Adil dan Berpartisipasi

    Meskipun demikian, pemilihan umum tetap menjadi harapan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk mengekspresikan kehendak politik mereka dan memilih perwakilan yang mewakili kepentingan mereka. Dengan terus memperbaiki sistem pemilihan, meningkatkan partisipasi politik, dan memperkuat lembaga demokrasi, kita dapat membangun masa depan yang lebih demokratis dan inklusif.

    Dengan demikian, sejarah pemilihan umum di berbagai negara mencerminkan perjalanan panjang dalam pembangunan sistem demokrasi yang inklusif dan partisipatif. Melalui inovasi, partisipasi, dan komitmen terhadap nilai-nilai demokratis, kita dapat terus memperkuat fondasi demokrasi di seluruh dunia untuk generasi mendatang.

  • dinlertarihi

    Sejarah Kemajuan dalam Eksplorasi Antariksa

    Sejarah Kemajuan dalam Eksplorasi Antariksa – Eksplorasi antariksa telah menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah manusia, mendorong batas-batas pengetahuan dan teknologi manusia ke wilayah yang jauh di luar planet Bumi. Dari peluncuran satelit pertama hingga pendaratan manusia di bulan dan misi-misi penjelajahan di luar Tata Surya, eksplorasi antariksa telah membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah kemajuan dalam eksplorasi antariksa, menyoroti momen-momen penting dan pencapaian yang telah membawa kita ke tempat yang kita kenal saat ini.

    Puncak Sejarah: Peluncuran Satelit Pertama

    Sejarah kemajuan dalam eksplorasi antariksa dimulai pada 4 Oktober 1957, ketika Uni Soviet meluncurkan Sputnik 1, satelit buatan manusia pertama yang mengorbit Bumi. Keberhasilan peluncuran Sputnik 1 memicu era lomba antariksa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai Perang Dingin, dan mendorong Amerika Serikat untuk mempercepat program antariksa mereka.

    Sejarah Kemajuan dalam Eksplorasi Antariksa

    Langkah Besar untuk Manusia: Pendaratan di Bulan

    Salah satu momen paling monumental dalam sejarah eksplorasi antariksa adalah pendaratan manusia di bulan pada 20 Juli 1969. Misi Apollo 11 dari NASA membawa astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendaratkan wahana antariksa Apollo Lunar Module Eagle di permukaan bulan, membuat Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di luar planet Bumi.

    Penjelajahan Tata Surya: Misi-Misi Penjelajahan dan Penemuan Penting

    Sejak pendaratan di bulan, manusia telah melanjutkan eksplorasi antariksa dengan mengirim misi-misi penjelajahan ke planet-planet dalam Tata Surya. Misi-misi seperti Viking (ke Mars), Voyager (ke luar Tata Surya), dan misi-misi berikutnya telah mengungkapkan rahasia alam semesta dan membawa kita lebih dekat ke pemahaman tentang asal-usul dan evolusi sistem tata surya kita.

    Era Internasionalisasi: Stasiun Luar Angkasa dan Kolaborasi Antar Negara

    Pada tahun 1971, Uni Soviet meluncurkan stasiun luar angkasa pertama, Salyut 1, yang menjadi cikal bakal bagi pembangunan stasiun luar angkasa internasional modern. Stasiun luar angkasa internasional (ISS), yang didirikan pada tahun 1998, menjadi tempat kerja sama antar negara dalam eksplorasi antariksa, dengan astronaut dan kosmonot dari berbagai negara bekerja bersama untuk melakukan penelitian ilmiah dan menjaga stasiun.

    Masa Depan Eksplorasi Antariksa: Perjalanan ke Mars dan Di Luar

    Saat ini, fokus eksplorasi antariksa sedang beralih ke perjalanan ke Mars dan di luar, dengan agensi antariksa dari berbagai negara bersaing untuk mengembangkan teknologi dan rencana untuk misi manusia ke planet merah. Selain itu, eksplorasi asteroid dan penelitian tentang eksoplanet juga menjadi fokus penting dalam pemahaman kita tentang alam semesta yang luas.

    Dengan demikian, sejarah kemajuan dalam eksplorasi antariksa telah menunjukkan kemampuan manusia untuk bermimpi, bereksperimen, dan memperluas batas-batas pengetahuan kita tentang alam semesta. Dengan terus menjelajahi dan berinovasi, kita dapat memperluas cakrawala manusia dan mengejar penemuan-penemuan yang lebih besar di masa depan.

  • dinlertarihi

    Sejarah Krisis Energi Global, Tantangan dan Tren Masa Depan

    Sejarah Krisis Energi Global, Tantangan dan Tren Masa Depan – Krisis energi global telah menjadi perhatian utama dalam dekade terakhir, dengan dampaknya yang meluas terhadap ekonomi, lingkungan, dan keamanan energi. Seiring dengan meningkatnya permintaan energi di seluruh dunia dan ketergantungan yang terus menerus pada bahan bakar fosil, tantangan krisis energi semakin nyata. Dalam artikel ini, mari kita telusuri sejarah krisis energi global, mulai dari asal muasalnya hingga tren dan solusi masa depan.

    Asal Mula Krisis Energi: Tantangan Pasokan dan Permintaan

    Krisis energi global memiliki akar yang kompleks, dengan permasalahan utama yang berkaitan dengan ketidakseimbangan antara permintaan energi yang terus meningkat dan pasokan yang terbatas. Pertumbuhan ekonomi yang pesat, urbanisasi, dan perkembangan teknologi telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam konsumsi energi di seluruh dunia, sementara pasokan energi terutama masih bergantung pada bahan bakar fosil yang terbatas.

    Sejarah Krisis Energi Global, Tantangan dan Tren Masa Depan

    Krisis Energi dalam Sejarah: Kasus-kasus Tersohor

    Sejarah krisis energi global mencakup berbagai peristiwa penting, termasuk krisis minyak tahun 1970-an, di mana kenaikan harga minyak mentah oleh negara-negara pengekspor utama menyebabkan gejolak ekonomi global. Krisis energi juga telah terjadi sebagai akibat dari konflik geopolitik, bencana alam, dan gangguan dalam pasokan energi yang penting.

    Dampak Krisis Energi: Ekonomi, Lingkungan, dan Keamanan Energi

    Krisis energi memiliki dampak yang luas dan beragam, termasuk peningkatan harga energi, perlambatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan emisi gas rumah kaca, degradasi lingkungan, dan ketidakstabilan politik di beberapa wilayah dunia. Selain itu, ketergantungan yang berkelanjutan pada sumber energi yang terbatas juga mengancam keamanan energi dan kemandirian nasional.

    Tren Masa Depan dalam Krisis Energi: Pergeseran Menuju Energi Terbarukan

    Meskipun tantangan krisis energi global masih ada, tren masa depan menunjukkan potensi untuk perubahan positif. Pergeseran menuju energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan hidro, telah menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

    Solusi dan Tindakan yang Diperlukan: Kolaborasi dan Inovasi

    Penanggulangan krisis energi global memerlukan tindakan yang terkoordinasi dan kolaboratif dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Investasi dalam teknologi energi bersih, efisiensi energi, diversifikasi sumber energi, dan kebijakan yang mendukung energi terbarukan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan krisis energi di masa depan.

    Dengan demikian, sejarah krisis energi global menunjukkan kompleksitas dan urgensi dalam menghadapi tantangan energi global saat ini dan di masa depan. Melalui upaya bersama dan komitmen untuk berinovasi dan beradaptasi, kita dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan lebih aman dalam hal energi untuk generasi mendatang.

  • dinlertarihi

    Sejarah Penemuan dan Pengembangan Vaksin COVID-19

    Sejarah Penemuan dan Pengembangan Vaksin COVID-19 – Pengembangan vaksin COVID-19 telah menjadi tonggak sejarah dalam dunia medis dan kesehatan global. Sejak wabah virus corona pertama kali dilaporkan pada akhir tahun 2019, para ilmuwan, peneliti, dan industri farmasi telah bergabung dalam upaya kolaboratif untuk mengembangkan vaksin yang efektif dan aman untuk melawan pandemi yang mematikan ini. Dalam artikel ini, mari kita telusuri sejarah pengembangan vaksin COVID-19, mulai dari awal munculnya virus hingga penemuan vaksin yang menjadi harapan bagi kemanusiaan.

    Penemuan Virus dan Tantangan Awal

    Wabah virus corona, yang kemudian dikenal sebagai COVID-19, pertama kali dilaporkan di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada Desember 2019. Penemuan virus baru ini menimbulkan kekhawatiran global akan penyebaran cepatnya dan dampak kesehatan yang serius, memicu upaya penelitian yang intensif untuk menemukan vaksin yang efektif dalam waktu sesingkat mungkin.

    Sejarah Penemuan dan Pengembangan Vaksin COVID-19

    Perkembangan Vaksin dalam Rekord Waktu

    Pengembangan vaksin COVID-19 telah mengalami percepatan yang luar biasa dibandingkan dengan pengembangan vaksin-vaksin sebelumnya. Berkat kemajuan dalam teknologi dan metodologi penelitian, serta dukungan finansial dan regulasi dari pemerintah dan lembaga donor, beberapa kandidat vaksin COVID-19 berhasil memasuki tahap uji klinis dalam waktu kurang dari satu tahun setelah identifikasi virus.

    Kerja Sama Internasional dalam Penelitian dan Produksi Vaksin

    Kerja sama internasional telah memainkan peran kunci dalam pengembangan vaksin COVID-19. Para ilmuwan dan peneliti dari berbagai negara bekerja bersama dalam pertukaran data, pengetahuan, dan sumber daya, mempercepat progres penelitian dan pengujian vaksin. Selain itu, produsen vaksin dari berbagai negara juga bekerja sama untuk meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi vaksin secara global.

    Kepatuhan pada Standar Keselamatan dan Efektivitas

    Meskipun pengembangan vaksin COVID-19 telah dilakukan dengan cepat, tidak ada kompromi yang dibuat dalam hal keamanan dan efektivitas. Setiap kandidat vaksin harus melewati serangkaian uji klinis yang ketat untuk memastikan bahwa mereka aman digunakan pada populasi yang luas dan dapat memberikan perlindungan yang memadai terhadap infeksi virus corona.

    Tantangan dalam Distribusi dan Akses Global

    Meskipun beberapa vaksin COVID-19 telah disetujui untuk digunakan dan didistribusikan di berbagai negara, masih ada tantangan besar dalam distribusi dan akses global terhadap vaksin ini. Masalah seperti ketersediaan pasokan, infrastruktur distribusi yang terbatas, dan ketidaksetaraan akses di antara negara-negara berkembang masih menjadi hambatan yang perlu diatasi.

    Harapan untuk Mengakhiri Pandemi

    Pengembangan vaksin COVID-19 telah membawa harapan bagi kemanusiaan untuk mengakhiri pandemi yang telah menghantam dunia selama lebih dari dua tahun. Dengan upaya yang terus-menerus dalam vaksinasi massal, penerapan langkah-langkah kesehatan masyarakat, dan kerja sama global yang solid, kita dapat mengatasi pandemi ini dan memulihkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat global.

    Dengan demikian, sejarah pengembangan vaksin COVID-19 merupakan contoh nyata dari kekuatan kolaborasi, inovasi, dan ketekunan manusia dalam menghadapi tantangan kesehatan global. Melalui upaya bersama, kita dapat menaklukkan pandemi ini dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi seluruh umat manusia.

  • dinlertarihi

    Sejarah Krisis dan Perjuangan Kemanusiaan di Ukraina

    Sejarah Krisis dan Perjuangan Kemanusiaan di Ukraina – Krisis kemanusiaan di Ukraine telah menjadi sorotan utama dalam politik global, menyoroti tantangan dan perjuangan yang dihadapi oleh masyarakat Ukraina. Konflik berkelanjutan di Ukraina Timur telah menyebabkan puluhan ribu korban jiwa dan jutaan warga Ukraina terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah mereka dalam upaya untuk mencari perlindungan dan keselamatan. Dalam artikel ini, mari kita telaah sejarah perkembangan krisis kemanusiaan di Ukraine, serta dampaknya yang luas dan kompleks.

    Latar Belakang Konflik: Asal Mula Krisis Kemanusiaan di Ukraine

    Krisis kemanusiaan di Ukraine berasal dari konflik bersenjata yang pecah pada tahun 2014 antara pemerintah Ukraina dan kelompok separatis yang didukung oleh Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk. Konflik ini dipicu oleh penolakan sebagian warga Ukraina terhadap pemerintahan pro-Rusia yang didukung oleh Kremlin, yang kemudian berkembang menjadi perang saudara yang berkepanjangan.

    Sejarah Krisis dan Perjuangan Kemanusiaan di Ukraina

    Eskalasi Krisis: Lonjakan Kekerasan dan Ketidakstabilan Politik

    Eskalasi konflik di Ukraina telah menyebabkan lonjakan kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa yang tidak terhitung jumlahnya. Pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan kelompok separatis telah menghancurkan infrastruktur penting, memaksa jutaan warga sipil untuk mengungsi, dan menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam di wilayah tersebut.

    Dampak pada Masyarakat Ukraina: Penderitaan dan Kehilangan yang Tak Tergantikan

    Masyarakat Ukraina telah menjadi korban utama dari krisis kemanusiaan ini, dengan ribuan jiwa yang menjadi korban konflik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyak warga Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka, kehilangan mata pencaharian, dan mengalami penderitaan fisik dan emosional akibat dari perang yang berkepanjangan.

    Tantangan dalam Penanganan Krisis: Upaya dan Kerjasama Internasional yang Diperlukan

    Penanganan krisis kemanusiaan di Ukraine memerlukan upaya bersama dan kerjasama internasional yang solid. Negara-negara di seluruh dunia, organisasi kemanusiaan, dan lembaga donor perlu bekerja sama untuk menyediakan bantuan kemanusiaan yang mendesak kepada para korban konflik, serta mendukung upaya perdamaian dan rekonsiliasi di wilayah tersebut.

    Harapan untuk Masa Depan: Perdamaian dan Rekonstruksi

    Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, masih ada harapan untuk perdamaian dan rekonstruksi di Ukraine. Dengan komitmen yang kuat untuk mencapai penyelesaian politik yang berkelanjutan, pembangunan kembali infrastruktur yang hancur, dan mendukung proses rekonsiliasi nasional, masyarakat Ukraina dapat memulai proses pemulihan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi negara mereka.

    Dengan demikian, sejarah krisis kemanusiaan di Ukraine merupakan pengingat yang penting akan konsekuensi tragis dari konflik bersenjata dan perang saudara. Hanya dengan kerja sama global dan komitmen yang kuat untuk perdamaian dan rekonsiliasi, kita dapat membantu masyarakat Ukraina mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi negara mereka.

  • dinlertarihi

    Sejarah Perubahan Iklim yang Mematikan di Bumi

    Sejarah Perubahan Iklim yang Mematikan di Bumi – Perubahan iklim yang mematikan telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia dan planet Bumi saat ini. Dampak dari pemanasan global, peningkatan suhu rata-rata, dan perubahan pola cuaca telah menyebabkan bencana alam yang mematikan dan mempengaruhi kehidupan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah perkembangan perubahan iklim yang mematikan, serta dampak dan tantangan yang dihadapi oleh manusia dalam mengatasi masalah ini.

    Asal Mula Perubahan Iklim yang Mematikan: Faktor-faktor Penyebab dan Pemicu

    Perubahan iklim yang mematikan memiliki akar yang kompleks dan beragam. Peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, termasuk pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi udara, telah menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan drastis dalam sistem iklim Bumi.

    Sejarah Perubahan Iklim yang Mematikan di Bumi

    Eskalasi Krisis: Lonjakan Bencana Alam dan Kondisi Ekstrem

    Eskalasi perubahan iklim telah menyebabkan lonjakan bencana alam yang mematikan di berbagai belahan dunia. Badai tropis yang semakin kuat, banjir yang meluas, kebakaran hutan yang menghancurkan, dan gelombang panas yang mematikan adalah beberapa contoh dari dampak langsung perubahan iklim yang mengancam nyawa manusia dan ekosistem.

    Dampak Kesehatan yang Mengkhawatirkan: Ancaman terhadap Kesehatan dan Kesejahteraan Manusia

    Perubahan iklim juga memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Peningkatan suhu ekstrem dapat menyebabkan terjadinya penyakit panas, kekurangan air, dan penyebaran penyakit menular. Polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan kondisi kesehatan lainnya.

    Krisis Lingkungan dan Kerugian Keanekaragaman Hayati: Ancaman terhadap Ekosistem Bumi

    Ekosistem Bumi juga terancam oleh perubahan iklim yang mematikan. Perubahan suhu yang ekstrim dan pola cuaca yang tidak stabil dapat mengganggu siklus alam, mengancam kelangsungan hidup spesies-spesies hewan dan tumbuhan, serta menyebabkan kerugian keanekaragaman hayati yang tidak dapat dipulihkan.

    Tantangan untuk Aksi Global: Perlunya Tindakan Tanggap dan Terkoordinasi

    Dalam menghadapi perubahan iklim yang mematikan, komunitas internasional dihadapkan pada tantangan besar. Diperlukan tindakan yang tanggap dan terkoordinasi dari semua negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, memperkuat ketahanan terhadap dampak perubahan iklim yang tak terhindarkan, dan melindungi ekosistem Bumi untuk generasi mendatang.

    Masa Depan yang Berkelanjutan: Harapan untuk Perubahan Positif

    Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, masih ada harapan untuk perubahan positif dalam mengatasi perubahan iklim yang mematikan. Dengan kesadaran yang meningkat, inovasi teknologi, kebijakan yang pro-lingkungan, dan kolaborasi global, kita dapat bekerja bersama untuk melindungi planet Bumi dan mewariskannya kepada generasi mendatang dalam kondisi yang lebih baik.

    Dengan demikian, sejarah perubahan iklim yang mematikan merupakan pengingat penting akan urgensi dan perlunya tindakan yang segera dan efektif dalam menghadapi krisis lingkungan global ini. Hanya dengan kerja sama global dan komitmen yang kuat, kita dapat mengatasi tantangan terbesar bagi kehidupan di Bumi.

  • dinlertarihi

    Krisis Pengungsi Afghanistan, Dampak & Tantangan Kemanusiaan

    Krisis Pengungsi Afghanistan, Dampak & Tantangan Kemanusiaan – Krisis Pengungsi Afghanistan telah menjadi salah satu isu kemanusiaan terbesar dan paling mendesak di dunia saat ini. Konflik yang berkelanjutan, ketidakstabilan politik, dan kekerasan yang meluas telah memaksa jutaan warga Afghanistan untuk mengungsi, mencari perlindungan dan keselamatan di negara-negara tetangga dan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah perkembangan krisis pengungsi Afghanistan, serta dampak dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas internasional.

    Latar Belakang Krisis: Asal Mula Konflik dan Pengungsian

    Krisis Pengungsi Afghanistan berasal dari konflik berkelanjutan yang telah melanda negara tersebut selama beberapa dekade. Pada tahun 2021, penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan menyebabkan peningkatan kekerasan dan ketidakstabilan politik, memaksa jutaan warga Afghanistan untuk mengungsi sebagai upaya untuk melarikan diri dari ancaman keamanan yang meningkat.

    Krisis Pengungsi Afghanistan, Dampak & Tantangan Kemanusiaan

    Eskalasi Krisis: Lonjakan Pengungsi dan Keadaan Darurat Kemanusiaan

    Eskalasi konflik di Afghanistan telah menyebabkan lonjakan besar dalam jumlah pengungsi yang mencari perlindungan di negara-negara tetangga seperti Pakistan, Iran, dan negara-negara lain di kawasan Asia. Keadaan darurat kemanusiaan telah terjadi di sepanjang perbatasan, dengan kurangnya akses terhadap air bersih, makanan, perawatan medis, dan tempat tinggal yang layak.

    Dampak Kemanusiaan yang Mendalam: Penderitaan dan Kesulitan Pengungsi

    Pengungsi Afghanistan menghadapi penderitaan yang tak terhitung jumlahnya, termasuk kehilangan rumah, keluarga terpisah, dan trauma psikologis akibat pengalaman perang dan kekerasan. Banyak pengungsi juga berisiko mengalami eksploitasi, penyiksaan, dan pelecehan saat melakukan perjalanan yang berbahaya menuju ke tempat perlindungan.

    Tantangan bagi Komunitas Internasional: Tanggapan dan Kewajiban Kemanusiaan

    Komunitas internasional dihadapkan pada tantangan besar dalam menanggapi Krisis Pengungsi Afghanistan. Negara-negara di sekitar Afghanistan membutuhkan dukungan dan bantuan untuk menangani beban pengungsi, sementara organisasi kemanusiaan dan lembaga donor perlu meningkatkan upaya mereka dalam menyediakan bantuan yang diperlukan kepada pengungsi dan komunitas yang menerima mereka.

    Masa Depan Krisis: Upaya Rekonstruksi dan Pemulihan

    Mengatasi Krisis Pengungsi Afghanistan membutuhkan upaya kolaboratif dan terkoordinasi dari seluruh komunitas internasional. Selain menyediakan bantuan kemanusiaan yang mendesak, penting juga untuk fokus pada rekonstruksi negara dan pemulihan ekonomi untuk memastikan masa depan yang lebih stabil dan aman bagi rakyat Afghanistan.

    Dengan demikian, Krisis Pengungsi Afghanistan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda kemanusiaan global. Dengan tanggapan yang tepat dan berkelanjutan dari komunitas internasional, diharapkan dapat mengurangi penderitaan yang dialami oleh jutaan pengungsi Afghanistan dan membantu mereka membangun kembali kehidupan mereka di masa depan.

  • dinlertarihi

    Sejarah Perang Dagang AS-China Yang Terus Berlanjut

    Sejarah Perang Dagang AS-China Yang Terus Berlanjut – Perang Dagang AS-China telah menjadi sorotan utama dalam politik global selama beberapa tahun terakhir. Konflik perdagangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini telah mempengaruhi pasar keuangan, kestabilan ekonomi global, dan hubungan internasional secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah perkembangan Perang Dagang AS-China yang berlanjut, serta dampaknya yang signifikan di berbagai sektor.

    Latar Belakang Konflik: Asal Mula Perang Dagang AS-China

    Perang Dagang AS-China berakar dari perbedaan-perbedaan ekonomi, politik, dan ideologis antara kedua negara. Ketegangan semakin memanas ketika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meluncurkan serangkaian tarif barang impor Tiongkok sebagai tanggapan terhadap apa yang dianggapnya praktik perdagangan yang tidak adil dan pelanggaran hak kekayaan intelektual oleh Tiongkok.

    Sejarah Perang Dagang AS-China Yang Terus Berlanjut

    Eskalasi Konflik: Retaliasi dan Kenaikan Tarif Gegara

    Eskalasi Perang Dagang terjadi ketika Tiongkok membalas dengan menerapkan tarif balasan terhadap produk-produk Amerika Serikat, memicu spiral tarif yang meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Serangkaian negosiasi perdagangan tingkat tinggi antara AS dan Tiongkok tidak menghasilkan kesepakatan yang berkelanjutan, memperdalam kesenjangan antara kedua pihak.

    Dampak Ekonomi Global: Getaran di Pasar Keuangan dan Industri

    Perang Dagang AS-China telah menghasilkan getaran signifikan di pasar keuangan global. Kenaikan tarif barang impor telah meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan-perusahaan yang mengandalkan rantai pasokan global, sementara ketidakpastian perdagangan telah menekan pertumbuhan ekonomi dan investasi di berbagai negara.

    Implikasi untuk Industri: Ketidakpastian dan Penyesuaian Strategis

    Industri-industri yang terpengaruh oleh Perang Dagang AS-China termasuk teknologi, manufaktur, pertanian, dan logistik. Perusahaan-perusahaan di sektor-sektor ini terpaksa menyesuaikan strategi bisnis mereka untuk mengatasi ketidakpastian perdagangan dan potensi dampak negatif pada operasi mereka.

    Diplomasi dan Hubungan Internasional: Ketegangan di Antara Negara-negara Sekutu

    Ketegangan dalam Perang Dagang AS-China juga telah mempengaruhi hubungan diplomatis antara Amerika Serikat dan Tiongkok dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Sejumlah negara yang memiliki ikatan ekonomi yang erat dengan kedua negara tersebut terjebak dalam posisi yang sulit, dihadapkan pada tekanan untuk memilih sisi dalam konflik perdagangan yang berlarut-larut.

    Masa Depan Perang Dagang AS-China: Tantangan dan Peluang

    Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meredakan ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, konflik perdagangan yang berlanjut masih menjadi sumber ketidakpastian global. Di tengah tantangan yang dihadapi, ada juga peluang bagi kedua negara untuk menjalin kesepakatan yang saling menguntungkan dan memperkuat kerja sama ekonomi di masa depan.

    Dengan demikian, Perang Dagang AS-China terus menjadi fokus perhatian dunia karena dampaknya yang luas dan kompleks. Sebagai salah satu konflik perdagangan terbesar dalam sejarah, pengaruhnya terhadap pasar global, industri, dan hubungan internasional akan terus dipantau dengan cermat oleh komunitas internasional

  • dinlertarihi

    Siapa Orang Fenisia? Inilah Penjelasannya

    Siapa Orang Fenisia? Inilah Penjelasannya – Sebuah studi baru yang otoritatif dan menarik mempertanyakan apakah budaya Mediterania Timur ini memiliki bahasa yang homogen atau warisan budaya.

    Siapa Orang Fenisia? Inilah Penjelasannya

    Orang-orang yang dikenal dalam sejarah sebagai Fenisia menduduki sebidang tanah sempit di sepanjang pantai Suriah modern, Lebanon, dan Israel utara. Mereka terkenal karena kecakapan komersial dan maritim mereka dan diakui telah mendirikan pelabuhan, pos perdagangan dan pemukiman di seluruh cekungan Mediterania.

    Namun, kurangnya wilayah Fenisia yang dapat dikenali, bahasa yang homogen, atau warisan budaya bersama berarti bahwa, meskipun menjadi salah satu masyarakat Mediterania paling berpengaruh pada milenium pertama SM, identitas mereka telah lama tetap diselimuti misteri.

    In Search of the Fenisia membawa pembaca pada pencarian yang menggembirakan untuk mengungkapkan lebih banyak tentang orang-orang yang penuh teka-teki ini. Menggunakan serangkaian bukti yang mempesona, buku yang menarik ini menyelidiki konstruksi identitas oleh dan untuk orang Fenisia dari Timur Tengah hingga Irlandia, dari Zaman Perunggu hingga Zaman Kuno Akhir dan seterusnya.

    Titik awal volume adalah untuk menekankan kurangnya bukti definitif untuk mendukung gagasan bahwa Fenisia pernah mengidentifikasi diri sebagai kelompok etnis tunggal atau bertindak sebagai kolektif yang stabil. Quinn, bagaimanapun, menentang untuk mengabaikan mereka sebagai fatamorgana sejarah.

    Sebaliknya, setelah menunjukkan bahwa Fenisia awalnya merupakan penemuan tradisi etnografi Yunani kuno, ia menunjukkan bagaimana, selama periode Helenistik dan Romawi, konsepsi timur dan barat etnis menjadi kabur, menyebabkan beberapa kota untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai ‘Phoenician’.

    Secara signifikan, dia juga menunjukkan bahwa kota-kota yang mempromosikan warisan Fenisia mereka melakukannya karena mereka ingin menyampaikan pesan politik atau budaya, bukan karena mereka mendukung konsep etnis Fenisia khusus. Kartago, misalnya,

    Buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Yang pertama menyandingkan gambaran modern Fenisia sebagai orang atau budaya yang koheren dengan cerita yang sangat berbeda yang disajikan dalam sumber-sumber kuno.

    Setelah menunjukkan bahwa tidak ada bukti langsung bagi siapa pun yang mengidentifikasi diri sebagai Fenisia sebelum zaman kuno akhir atau bahwa Fenisia pernah memiliki rasa identitas bersama, leluhur, atau tanah asli bagian pertama ditutup dengan menjelajahi perspektif eksternal Fenisia, seperti yang disajikan dalam sastra klasik.

    Bagian dua mengalihkan fokus dari teks ke objek dan memeriksa bagaimana orang-orang berbahasa Fenisia berinteraksi satu sama lain di kota asal mereka dan di pemukiman luar negeri mereka. Quinn menunjukkan bahwa, meskipun tidak ada identitas etnis yang sama, orang Fenisia menggunakan asosiasi ekonomi dan agama untuk mendorong hubungan politik dan budaya.

    Bagian terakhir menentang pandangan umum bahwa sejarah Fenisia berakhir dengan penaklukan Alexander Agung di timur dan penghancuran Kartago di barat. Sebaliknya, ini menunjukkan bagaimana minat orang Fenisia meningkat selama periode Helenistik dan Romawi.

    Bab penutup membahas bagaimana klaim nenek moyang Fenisia oleh negara-negara modern seperti Lebanon dan Tunisia telah mempengaruhi dan membentuk cara di mana Fenisia telah dirasakan.

    Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar yang hidup dan provokatif untuk masalah kompleks seputar rekonstruksi dan pemulihan identitas kuno, bukan sebagai volume untuk spesialis atau sebagai buku teks untuk siswa. Dengan demikian, tidak hanya melibatkan pembaca dengan menantang praduga dan ide-ide mereka sebelumnya,

    tetapi juga mendorong mereka untuk mengevaluasi kembali peran kecil yang telah dianggap berasal dari afiliasi sosial, ekonomi, agama dan politik dalam pengembangan identitas di Near kuno. Timur. Gaya prosa Quinn yang santai, menarik, dan berwibawa berarti bahwa In Search of the Fenisia adalah bacaan yang menyenangkan dan bermanfaat secara intelektual.

  • Antisemitisme: Sosialisme Bagi Orang Bodoh
    dinlertarihi

    Antisemitisme: Sosialisme Bagi Orang Bodoh

    Antisemitisme: Sosialisme Bagi Orang Bodoh – Ada banyak bukti bahwa ‘dunia sudah gila hari ini’. Satu kasus adalah masalah Partai Buruh Inggris dengan antisemitisme. Partai Sosial Demokrat dan Sosialis Kiri tidak seharusnya memiliki antisemit di barisan mereka. Kanan adalah tempat antisemitisme berkembang secara tradisional.

    Antisemitisme: Sosialisme Bagi Orang Bodoh

    Merekalah yang menolak akses orang Yahudi ke Pendirian dan melihat mereka sebagai bagian dari konspirasi Yudeo-Bolshevis. Sejak akhir 1940-an, diakui, Soviet menyerang Zionisme dan ‘kosmopolitanisme borjuis’.

    Tetapi Partai Buruh dan partai-partai kiri-tengah lainnya di Barat bertindak sebagai pewaris tradisi liberal kesetaraan warga negara tanpa memandang agama atau etnis dan menjadi partai yang dipilih oleh sebagian besar orang Yahudi. Ini adalah dunia yang kacau balau jika Partai Buruh adalah partai dengan masalah antisemitisme.

    Haruskah kita terkejut dengan pergeseran baru-baru ini dalam spektrum politik tentang antisemitisme, mengingat catatan sejarah? Apakah antisemitisme telah berada di Kiri selama ini? Ada banyak contoh di mana orang-orang Kiri antisemit. Itu hanya tergantung apa yang Anda maksud dengan ‘Kiri’.

    Georg von Schönerer adalah seorang politisi antisemit yang kemudian menjadi salah satu pahlawan politik Hitler. Sebagai anggota di Reichsrat, parlemen setengah ‘Austria’ dari Monarki Habsburg, dia dipandang sebagai orang ‘Kiri’.

    Ini sebagian karena kekhasan Monarki multi-nasional. Ketika parlemen didirikan, kaum Liberal Jerman yang hegemonik duduk di ‘Kiri’ kamar itu, berlawanan dengan ‘Kanan’ federalis, konservatif, dan ulama. Ini berarti politisi progresif yang mewakili kebangsaan minoritas, seperti Ceko,

    Program nasionalis

    Namun dalam banyak hal Schönerer berada di Kiri. Dia adalah sekutu mahasiswa nasionalis Jerman pada akhir tahun 1870-an yang menekan kaum Liberal untuk mengadopsi kebijakan yang lebih pro-Jerman dan lebih progresif. Dia dan sekutunya memperjuangkan tujuan kelas bawah dan mengusulkan kebijakan kesejahteraan sosial melawan ortodoksi liberal.

    Tanpa perwakilan sosialis kelas pekerja di parlemen, kaum Kiri ekstrim borjuis ini mewakili apa yang sekarang kita anggap sebagai kebijakan sayap kiri, yang sebagian menjelaskan keunggulan awal mahasiswa Yahudi dalam gerakan tersebut.

    Namun ada halangan: sebagai nasionalis Jerman, dibentuk oleh neo-Romantik, budaya Wagnerian, gerakan Schönerer segera menambahkan antisemitisme ke program mereka: pertama ‘budaya’ tetapi, pada tahun 1883, antisemitisme rasial.

    Adopsi antisemitisme tidak menggusur kaum Schönerian dari Kiri. Mereka melihat penekanan pada kemurnian ras sebagai egaliter, dalam kelompok nasional Jerman. Slogan Schönerer menjadi ‘melalui kemurnian menuju persatuan’: memprioritaskan bangsa etnis akan mengatasi batas-batas kelas.

    Seperti sosialis, Schönerians memperjuangkan keadilan sosial dan menganjurkan kontrol ekonomi untuk mempromosikannya. Hanya saja orang Yahudi tidak termasuk dalam ‘masyarakat’ nasionalis Jerman mereka.

    Klaim antisemit bahwa kapitalisme ‘Yahudi’ yang harus disalahkan atas kejahatan masyarakat modern membuat politisi Wina, Ferdinand Kronawetter, menyebut antisemitisme sebagai ‘sosialisme orang bodoh’: mungkin bodoh, tetapi masih merupakan berbagai sosialisme.

    Persaingan tidak sehat

    Koeksistensi antisemitisme dan politik Kiri tidaklah unik. Ceko Muda, meskipun di ‘Kanan’ Reichsrat, adalah partai keadilan sosial liberal-kiri yang khas, tetapi nasionalisme Ceko mereka juga berubah menjadi antisemitisme mengenai Yahudi Bohemia dan Moravia, yang mereka pandang sebagai pro-Jerman daripada Ceko ‘nyata’.

    Lebih jauh, ketika Schönerer mempromosikan undang-undang yang membatasi imigrasi Yahudi, dia dapat mengklaim bahwa dia hanya mengadopsi Undang-Undang Pengecualian Cina Amerika tahun 1882 untuk Eropa Tengah. Undang-undang ini telah disahkan untuk memenuhi tuntutan pekerja AS (kulit putih) untuk mencegah persaingan ‘tidak adil’ dari imigran Cina dan untuk menjaga ‘kemurnian ras’ di pantai Barat.

    Ada juga persamaan yang jelas dengan Kiri sosialis. Sebagian besar sejarah antisemitisme akan mencatat bagaimana sosialis awal, seperti Alphonse Toussenel, membenci pemodal Yahudi di Prancis. Ada juga esai Marx muda, On the Jewish Question.

    Antisemitisme: Sosialisme Bagi Orang Bodoh

    Jadi mungkin kita tidak perlu heran jika Partai Buruh Corbyn, yang memang memiliki kecenderungan nasionalis pada topik seperti Brexit, terkadang menyentuh rel ketiga antisemit. Kasus baru-baru ini, di mana Corbyn menulis kata pengantar untuk publikasi ulang Imperialisme John Hobson (1902) tanpa menyebutkan antisemitisme penulis, hanya memperburuk masalah tersebut.

    Tetapi ini mengabaikan fakta bahwa sosialisme, setidaknya sejak akhir abad ke-19, pada umumnya merupakan lawan dari pemikiran religius, nasionalis, dan rasis yang mengarah pada antisemitisme. Meskipun tulisan-tulisan awalnya, pendekatan Marx kemudian menekankan bahwa pertimbangan-pertimbangan seperti itu berada di bawah perjuangan kelas dan emansipasi pekerja dari ‘hukum besi’ kapitalisme yang menindas.

    Isu-isu ekonomi dan sosial harus didahulukan sebelum isu-isu yang mengganggu seperti antisemitisme. Sosialis Barat Kiri telah mengikuti program ini, yang ditandai dengan nilai-nilai universal dari Pencerahan, liberalisme dan demokrasi, yang terangkum dalam istilah ‘Sosial Demokrasi’.

  • Sejarah dari Bitcoin
    dinlertarihi

    Inilah Sejarah Tentang Mata Uang Bitcoin.

    Inilah Sejarah Tentang Mata Uang Bitcoin. – Bitcoin adalah cryptocurrency, aset digital yang dirancang untuk berfungsi sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi untuk mengontrol pembuatan dan pengelolaannya, daripada mengandalkan otoritas pusat. 

    Ini ditemukan dan diterapkan oleh Satoshi Nakamoto yang dianggap samaran, yang mengintegrasikan banyak ide yang ada darikomunitas cypherpunk. Sepanjang sejarah bitcoin, bitcoin telah mengalami pertumbuhan pesat menjadi mata uang yang signifikan baik online maupun offline. Sejak pertengahan 2010-an, beberapa bisnis mulai menerima bitcoin selain mata uang tradisional.

    Sejarah dari Bitcoin

    Prasejarah

    Sebelum rilis dari bitcoin ada sejumlah teknologi digital cash dimulai dengan berdasarkan penerbit duit protokol David Chaum dan Stefan Merek. Gagasan bahwa solusi untuk teka-teki komputasi dapat memiliki beberapa nilai pertama kali diusulkan oleh kriptografer Cynthia Dwork dan Moni Naor pada tahun 1992. Ide ini secara independen ditemukan kembali oleh Adam Back yang mengembangkan hashcash, sebuah bukti-of- kerja skema untuk spam kontrol pada tahun 1997. The proposal pertama untuk didistribusikan digital kelangkaan berdasarkan cryptocurrencies berada Wei Dai ‘b-uang s dan Nick Szabo’s sedikit emas. Hal Finney mengembangkan bukti kerja yang dapat digunakan kembali (RPOW) menggunakan hashcash sebagai bukti algoritma kerjanya.

    Dalam proposal bit gold yang mengusulkan mekanisme berbasis pasar tertagih untuk pengendalian inflasi, Nick Szabo juga menyelidiki beberapa aspek tambahan termasuk protokol perjanjian toleransi kesalahan Bizantium berdasarkan alamat kuorum untuk menyimpan dan mentransfer solusi bukti kerja yang dirantai, yang mana rentan terhadap serangan Sybil.

    Pembuatan Bitcoin

    Pada 18 Agustus 2008, nama domain bitcoin.org telah didaftarkan. Belakangan tahun itu, pada 31 Oktober, tautan ke makalah yang ditulis oleh Satoshi Nakamoto berjudul Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer telah diposting ke milis kriptografi. Makalah ini merinci metode penggunaan jaringan peer-to-peer untuk menghasilkan apa yang digambarkan sebagai “sistem untuk transaksi elektronik tanpa mengandalkan kepercayaan”. Pada tanggal 3 Januari 2009, jaringan bitcoin muncul dengan Satoshi Nakamoto menambang blok genesis bitcoin (blok nomor 0), yang memiliki hadiah 50 bitcoin. Tertanam di coinbase dari blok ini adalah teks:

    The Times Jan / 03/2009 Chancellor di ambang bailout kedua untuk bank.

    Teks tersebut mengacu pada tajuk utama di The Times yang diterbitkan pada tanggal 3 Januari 2009. Catatan ini telah ditafsirkan baik sebagai cap waktu dari tanggal genesis dan komentar yang mengejek tentang ketidakstabilan yang disebabkan oleh perbankan cadangan fraksional.

    Pertama open source bitcoin klien dirilis pada tanggal 9 Januari 2009, host di SourceForge.

    Salah satu pendukung pertama, pengadopsi, kontributor bitcoin dan penerima transaksi bitcoin pertama adalah programmer Hal Finney. Finney mengunduh perangkat lunak bitcoin pada hari dirilis, dan menerima 10 bitcoin dari Nakamoto dalam transaksi bitcoin pertama di dunia pada 12 Januari 2009 (blok 170). Pendukung awal lainnya adalah Wei Dai, pencipta bitcoin pendahulunya b-money, dan Nick Szabo, pencipta bitcoin pendahulunya sedikit emas.

    Pada masa-masa awal, Nakamoto diperkirakan telah menambang 1 juta bitcoin. Sebelum menghilang dari keterlibatan apa pun dalam bitcoin, Nakamoto dalam arti menyerahkan kendali kepada pengembang Gavin Andresen, yang kemudian menjadi pengembang utama bitcoin di Yayasan Bitcoin, komunitas bitcoin ‘anarkis’ yang paling dekat dengan wajah publik resmi.

    Nilai transaksi bitcoin pertama dinegosiasikan oleh individu di forum bitcoin dengan satu transaksi penting 10.000 BTC yang digunakan untuk secara tidak langsung membeli dua pizza yang dikirimkan oleh Papa John’s.

    Pada 6 Agustus 2010, kerentanan utama dalam protokol bitcoin terlihat. Transaksi tidak diverifikasi dengan benar sebelum dimasukkan dalam log transaksi atau blockchain, yang memungkinkan pengguna melewati batasan ekonomi bitcoin dan membuat jumlah bitcoin yang tidak terbatas. Pada tanggal 15 Agustus, kerentanan dieksploitasi; lebih dari 184 miliar bitcoin dihasilkan dalam satu transaksi, dan dikirim ke dua alamat di jaringan. Dalam beberapa jam, transaksi terlihat dan dihapus dari log transaksi setelah bug diperbaiki dan jaringan bercabang ke versi terbaru dari protokol bitcoin. Ini adalah satu-satunya kelemahan keamanan utama yang ditemukan dan dieksploitasi dalam sejarah bitcoin.

    Satoshi Nakamoto

    “Satoshi Nakamoto” dianggap sebagai nama samaran untuk orang atau orang yang merancang protokol bitcoin asli pada tahun 2008 dan meluncurkan jaringan pada tahun 2009. Nakamoto bertanggung jawab untuk membuat sebagian besar perangkat lunak bitcoin resmi dan aktif dalam membuat modifikasi dan posting informasi teknis di forum bitcoin. Ada banyak spekulasi mengenai identitas Satoshi Nakamoto dengan tersangka termasuk Dai, Szabo, dan Finney – dan penyangkalan yang menyertai. Kemungkinan bahwa Satoshi Nakamoto adalah kolektif komputer di sektor keuangan Eropa juga telah dibahas.

    Investigasi terhadap identitas asli Satoshi Nakamoto dilakukan oleh The New Yorker and Fast Company. Investigasi New Yorker memunculkan setidaknya dua kandidat yang mungkin: Michael Clear dan Vili Lehdonvirta. Investigasi Fast Company memunculkan bukti tidak langsung yang menghubungkan aplikasi paten enkripsi yang diajukan oleh Neal King, Vladimir Oksman dan Charles Bry pada 15 Agustus 2008, dan nama domain bitcoin.org yang terdaftar 72 jam kemudian. Aplikasi paten (# 20100042841) berisi teknologi jaringan dan enkripsi yang mirip dengan bitcoin, dan analisis tekstual mengungkapkan bahwa frasa “… secara komputasi tidak praktis untuk dibalik” muncul baik di aplikasi paten dan whitepaper bitcoin. Ketiga penemu secara eksplisit membantah sebagai Satoshi Nakamoto.

    Pada Mei 2013, Ted Nelson berspekulasi bahwa matematikawan Jepang Shinichi Mochizuki adalah Satoshi Nakamoto. Kemudian pada tahun 2013, peneliti Israel Dorit Ron dan Adi Shamir menunjuk Ross William Ulbricht yang terkait dengan Jalur Sutra sebagai kemungkinan orang di balik sampul tersebut. Kedua peneliti mendasarkan kecurigaan mereka pada analisis jaringan transaksi bitcoin. Tuduhan ini diperdebatkan dan Ron dan Shamir kemudian mencabut klaim mereka.

    Keterlibatan Nakamoto dengan bitcoin tampaknya tidak melampaui pertengahan 2010. Pada April 2011, Nakamoto berkomunikasi dengan kontributor bitcoin, mengatakan bahwa dia telah “pindah ke hal lain”.

    Stefan Thomas, seorang pembuat kode Swiss dan anggota komunitas aktif, membuat grafik cap waktu untuk setiap postingan forum bitcoin 500-plus Nakamoto; grafik yang dihasilkan menunjukkan penurunan tajam ke hampir tidak ada pos antara jam 5 pagi dan 11 pagi Waktu Greenwich. Karena pola ini berlaku bahkan pada hari Sabtu dan Minggu, hal ini menunjukkan bahwa Nakamoto sedang tidur pada saat ini, dan jam 5 pagi hingga 11 pagi GMT adalah tengah malam hingga 6 pagi Waktu Standar Timur (Waktu Standar Timur Amerika Utara). Petunjuk lain menunjukkan bahwa Nakamoto adalah orang Inggris: Judul surat kabar yang dia kodekan di blok genesis berasal dari surat kabar terbitan Inggris The Times, dan baik posting forum dan komentarnya dalam kode sumber bitcoin menggunakan ejaan bahasa Inggris British, seperti “optimalkan” dan “warna”.

    Pencarian Internet oleh blogger anonim dari teks yang mirip dengan tulisan di whitepaper bitcoin menunjukkan artikel “bit gold” Nick Szabo memiliki penulis yang serupa. Nick menyangkal menjadi Satoshi, dan menyatakan pendapat resminya tentang Satoshi dan bitcoin dalam artikel Mei 2011.

    Dalam sebuah artikel Maret 2014 di Newsweek, jurnalis Leah McGrath Goodman membunuh Dorian S. Nakamoto dari Temple City, California, mengatakan bahwa Satoshi Nakamoto adalah nama lahir pria itu. Metode dan kesimpulannya menuai kritik luas.

    Sejarah dari Bitcoin

    Pada Juni 2016, London Review of Books menerbitkan sebuah artikel oleh Andrew O’Hagan tentang Nakamoto.

    Setelah film dokumenter YouTube Mei 2020 menunjuk Adam Back sebagai pencipta bitcoin, diskusi luas pun terjadi. Identitas asli Satoshi Nakamoto masih menjadi bahan perdebatan.

  • Sedikit Sejarah Mengenai Perbudakan di Afrika
    dinlertarihi

    Sedikit Sejarah Mengenai Perbudakan di Afrika

    Sedikit Sejarah Mengenai Perbudakan di Afrika – Sejarah perbudakan bentang banyak budaya, kebangsaan, dan agama dari zaman kuno sampai hari ini. Namun, posisi sosial, ekonomi, dan hukum budak telah sangat berbeda dalam sistem perbudakan yang berbeda di waktu dan tempat yang berbeda.

    Sedikit Sejarah Mengenai Perbudakan di Afrika

    Perbudakan relatif jarang terjadi di antara populasi pemburu-pengumpul karena perbudakan berkembng di bawah kondisi stratifikasi sosial. Perbudakan beroperasi pada peradaban pertama (seperti Sumeria di Mesopotamia, yang berasal dari tahun 3500 SM). Fitur perbudakan dalam Kode Mesopotamia Hammurabi (c. 1860 SM), yang menyebutnya sebagai lembaga yang mapan. Perbudakan tersebar luas di dunia kuno yang ditemukan di hampir setiap peradaban kuno lainnya seperti Kekaisaran Romawi.

    Ini menjadi kurang umum di seluruh Eropa selama Abad Pertengahan Awal, meski terus dipraktikkan di beberapa daerah. Baik Kristen dan Muslim menangkap satu sama lain sebagai budak selama berabad-abad peperangan di Mediterania. Perbudakan Islam meliputi terutama Asia Barat dan Tengah, Afrika Utara dan Timur, India, dan Eropa dari abad ke-7 hingga abad ke-20. Belanda, French, Spanyol, Portugis, Inggris, dan sejumlah Afrika Barat kerajaan memainkan peran penting dalam perdagangan budak Atlantik, terutama setelah 1600.

    Meskipun perbudakan tidak lagi legal di mana pun di dunia (dengan pengecualian kerja paksa), perdagangan manusia tetap menjadi masalah internasional dan diperkirakan 25-40 juta orang diperbudak pada 2013, sebagian besar di Asia. Selama Perang Saudara Sudan 1983–2005, orang-orang dijadikan budak. Bukti muncul pada akhir 1990-an tentang perbudakan anak sistematis dan perdagangan di perkebunan kakao di Afrika Barat.

    Perbudakan di abad ke-21 terus berlanjut dan menghasilkan $ 150 miliar keuntungan tahunan; transportasi modern telah mempermudah perdagangan manusia. Wilayah konflik bersenjata memiliki populasi yang rentan. Pada 2019, diperkirakan ada 40 juta orang di seluruh dunia yang menjadi sasaran perbudakan, 25% di antaranya adalah anak-anak. 61% digunakan untuk kerja paksa, sebagian besar di sektor swasta. 38% hidup dalam kawin paksa. Contoh lain dari perbudakan modern adalah tentara anak, perdagangan seks, perbudakan seksual.

    Asal 

    Bukti perbudakan sebelum catatan tertulis; praktik ini telah ada di banyak jika tidak di sebagian besar budaya. Perbudakan massal membutuhkan surplus ekonomi dan kepadatan populasi yang tinggi agar dapat bertahan. Karena faktor-faktor ini, praktik perbudakan hanya berkembang biak setelah penemuan pertanian selama Revolusi Neolitikum, sekitar 11.000 tahun yang lalu.

    Perbudakan terjadi di peradaban setua Sumer, serta di hampir setiap peradaban kuno lainnya, termasuk Mesir kuno, Cina kuno, yang Kekaisaran Akkadia, Assyria, Babylonia, Persia, Yunani kuno, India kuno, yang Kekaisaran Romawi, yang Arab Islam Khilafah dan Kesultanan, Nubia dan peradaban pra-Columbus di Amerika. Perbudakan kuno mewakili campuran perbudakan hutang, hukuman atas kejahatan, perbudakan tawanan perang, pengabaian anak, dan kelahiran anak-anak budak menjadi budak.

    Afrika

    Sejarawan Prancis Fernand Braudel mencatat bahwa perbudakan mewabah di Afrika dan merupakan bagian dari struktur kehidupan sehari-hari. “Perbudakan datang dalam berbagai bentuk dalam masyarakat yang berbeda: ada budak istana, budak yang tergabung dalam tentara pangeran, budak rumah tangga dan rumah tangga, budak yang bekerja di tanah, di industri, sebagai kurir dan perantara, bahkan sebagai pedagang”. Selama abad ke-16, Eropa mulai mengungguli dunia Arab dalam lalu lintas ekspor, dengan lalu lintas budaknya dari Afrika ke Amerika.

    Belanda mengimpor budak dari Asia ke koloni mereka di Cape of Good Hope (sekarang Cape Town) pada abad ke-17. Pada tahun 1807 Inggris (yang telah menguasai wilayah pesisir kecil, dimaksudkan untuk pemukiman kembali budak yang dibebaskan, di Freetown,Sierra Leone), membuat perdagangan budak internasional ilegal dengan Undang-Undang Perdagangan Budak 1807, seperti halnya Amerika Serikat pada tahun 1808.

    Di Senegambia, antara tahun 1300 dan 1900, hampir sepertiga penduduknya diperbudak. Di negara-negara Islam awal di Sudan Barat, termasuk Ghana (750–1076), Mali (1235–1645), Segou (1712–1861), dan Songhai (1275–1591), sekitar sepertiga penduduknya diperbudak. Negara bagian Akan yang paling awal di Bonoman yang sepertiga populasinya diperbudak pada abad ke-17. Di Sierra Leone pada abad ke-19 sekitar setengah dari populasi terdiri dari budak. Pada abad ke-19 setidaknya setengah populasi diperbudak antara Duala dari Kamerun, yang Igbo dan orang-orang lain di Niger Bawah, Kongo, dan Kerajaan Kasanje dan Chokwe di Angola. Di antara Ashanti dan Yoruba, sepertiga penduduk terdiri dari budak serta Bono.

    Penduduk Kanem kira-kira adalah budak ketiga. Mungkin 40% di Bornu (1396–1893). Antara 1750 dan 1900 dari satu hingga dua pertiga dari seluruh populasi negara jihad Fulani terdiri dari budak. Penduduk kekhalifahan Sokoto dibentuk oleh Hausas di utara Nigeria dan Kamerun adalah setengah budak di abad ke-19. Diperkirakan hingga 90% penduduk Arab – Swahili Zanzibar diperbudak. Kira-kira separuh penduduk Madagaskar diperbudak.

    Perbudakan di Ethiopia berlangsung hingga tahun 1942. Masyarakat Anti-Perbudakan memperkirakan bahwa ada 2.000.000 budak pada awal tahun 1930-an, dari perkiraan populasi antara 8 dan 16 juta. Akhirnya dihapuskan atas perintah kaisar Haile Selassie pada 26 Agustus 1942.

    Ketika pemerintahan Inggris pertama kali diberlakukan di Kekhalifahan Sokoto dan daerah sekitarnya di Nigeria utara pada pergantian abad ke-20, sekitar 2 juta hingga 2,5 juta orang di sana adalah budak. Perbudakan di Nigeria utara akhirnya dilarang pada tahun 1936.

    Elikia M’bokolo, April 1998, Le Monde diplomatique. Kutipan: “Benua Afrika mendapatkan sumber daya manusianya melalui semua rute yang memungkinkan. Di seberang Sahara, melalui Laut Merah, dari pelabuhan Samudera Hindia dan melintasi Atlantik. Setidaknya sepuluh abad perbudakan untuk kepentingan negara-negara Muslim (dari kesembilan hingga kesembilan belas).Dia melanjutkan: “Empat juta budak diekspor melalui Laut Merah, empat juta lainnya melalui pelabuhan Swahili di Samudra Hindia, mungkin sebanyak sembilan juta di sepanjang rute karavan trans-Sahara, dan sebelas hingga dua puluh juta (tergantung pada penulisnya) melintasi Samudra Atlantik”.

    Afrika Sub-Sahara

    Zanzibar pernah menjadi pelabuhan perdagangan budak utama Afrika Timur, selama perdagangan budak Afrika Timur dan di bawah pemerintahan Arab Oman pada abad ke-19, sebanyak 50.000 budak melewati kota setiap tahun.

    Sebelum abad ke-16, sebagian besar budak yang diekspor dari Afrika dikirim dari Afrika Timur ke semenanjung Arab. Zanzibar menjadi pelabuhan terkemuka dalam perdagangan ini. Pedagang budak Arab berbeda dengan pedagang Eropa karena mereka sering melakukan ekspedisi penyerangan sendiri, terkadang menembus jauh ke dalam benua. Mereka juga berbeda pendapat karena pasar mereka sangat menyukai pembelian budak wanita daripada budak pria.

    Meningkatnya kehadiran saingan Eropa di sepanjang pantai Timur menyebabkan para pedagang Arab berkonsentrasi pada rute kafilah budak darat melintasi Sahara dari Sahel ke Afrika Utara. Penjelajah Jerman Gustav Nachtigal melaporkan melihat karavan budak berangkat dari Kukawa di Bornu menuju Tripoli dan Mesir pada tahun 1870. Perdagangan budak merupakan sumber pendapatan utama negara bagian Bornu hingga akhir tahun 1898.

    Wilayah timur Republik Afrika Tengah memiliki tidak pernah pulih secara demografis dari dampak serangan abad ke-19 dari Sudan dan masih memiliki kepadatan penduduk kurang dari 1 orang/km2. Selama tahun 1870-an, prakarsa Eropa melawan perdagangan budak menyebabkan krisis ekonomi di Sudan utara, yang memicu kebangkitan pasukan Mahdi. Kemenangan Mahdi menciptakan negara Islam, negara yang dengan cepat memulihkan perbudakan.

    Perdagangan budak Eropa dalam perdagangan budak Afrika Timur dimulai ketika Portugal mendirikan Estado da Índia pada awal abad ke-16. Sejak saat itu sampai tahun 1830-an, c.  200 budak diekspor dari Mozambik setiap tahun dan angka serupa telah diperkirakan untuk budak yang dibawa dari Asia ke Filipina selama Uni Iberia (1580–1640).

    The Middle Passage, penyeberangan Atlantik ke Amerika, dialami oleh budak-budak yang ditempatkan dalam barisan di palka kapal, hanyalah salah satu elemen dari perdagangan segitiga terkenal yang dilakukan oleh orang Portugis, Belanda, Denmark-Norwegia, Prancis, Inggris, dan lainnya. Kapal yang memiliki budak mendarat di pelabuhan Karibia akan mengambil gula, nila, kapas mentah, dan kemudian kopi, dan menuju Liverpool, Nantes, Lisbon atau Amsterdam.

    Kapal-kapal yang meninggalkan pelabuhan Eropa menuju Afrika Barat akan membawa tekstil katun cetak, beberapa aslinya dari India, perkakas dan gelang tembaga, piring dan pot timah, batang besi yang lebih berharga daripada emas, topi, pernak-pernik, bubuk mesiu dan senjata api dan alkohol. Cacing kapal tropis musnah di perairan Atlantik yang dingin, dan pada setiap pembongkaran, keuntungan dibuat.

    The Atlantic perdagangan budak mencapai puncaknya pada abad ke-18-an ketika jumlah terbesar dari budak ditangkap pada merampok ekspedisi ke pedalaman Afrika Barat. Ekspedisi ini biasanya dilakukan oleh negara-negara Afrika, seperti Negara Bono, kerajaan Oyo (Yoruba), Kekaisaran Kong, Kerajaan Benin, Imamah Futa Jallon, Imamah Futa Toro, Kerajaan Koya, Kerajaan Khasso, Kerajaan Kaabu, Fante Konfederasi, Ashanti Konfederasi, Aro Konfederasi, dan kerajaanDahomey.

    Orang Eropa jarang memasuki pedalaman Afrika, karena takut akan penyakit dan terlebih lagi resistensi Afrika yang sengit. Para budak dibawa ke pos terdepan pantai tempat mereka diperdagangkan untuk barang-barang. Orang-orang yang ditangkap dalam ekspedisi ini dikirim oleh pedagang Eropa ke koloni Dunia Baru. Sebagai hasil dari Perang Suksesi Spanyol, Inggris memperoleh monopoli (asiento de negros) untuk mengangkut tawanan Afrika ke Spanyol Amerika.

    Sedikit Sejarah Mengenai Perbudakan di Afrika

    Diperkirakan bahwa selama berabad-abad, dua belas hingga dua puluh juta orang dikirim sebagai budak dari Afrika oleh para pedagang Eropa, di antaranya sekitar 15 persen tewas selama perjalanan yang mengerikan, banyak di antaranya selama perjalanan yang sulit melalui Jalan Tengah. Sebagian besar dikirim ke Amerika, tetapi beberapa juga dikirim ke Eropa dan Afrika Selatan.

  • Perang Saudara AS Membagi Bangsa Indian Bagian 2
    dinlertarihi

    Perang Saudara AS Membagi Bangsa Indian Bagian 2

    Perang Saudara AS Membagi Bangsa Indian Bagian 2 – Pada musim semi tahun 1862, James G. Blunt, brigadir jenderal pasukan Kansas Union, ingin mengumpulkan pasukan ekspedisi Indian untuk menyusup ke Wilayah Indian yang dikuasai Konfederasi. Intel telah mendorong keyakinannya bahwa Kepala Sekolah Cherokee Ross tidak hanya bersimpati kepada Utara, tetapi dapat dibujuk untuk meninggalkan aliansi Konfederasinya.

    Jadi, Blunt memerintahkan pengumpulan resimen Penjaga Rumah Indiann Kansas ke-1 yang mencakup para pengungsi dan orang-orang yang selamat dari kamp Loyal Indian Opothleyoholo. Resimen itu mencakup hampir 1.800 orang, terutama Creeks dan Seminoles. Kemudian, resimen kedua dibentuk dari hampir 1.500 orang, kebanyakan anak sungai, Cherokee, Choctaw, Chickasaw dan Osages.

    Ekspedisi Penjaga Rumah ke-1 segera melewati Wilayah Indian menuju Tahlequah, ibu kota Negara Cherokee, dan Park Hill, rumah Ross. Setelah memukul mundur resimen Watie di Cowskin Prairie, mengarahkan pasukan Konfederasi yang lebih besar dalam Pertempuran Locust Grove dan merebut Fort Gibson, mereka berhasil merebut pedalaman Bangsa Cherokee.

    Berita tentang kemenangan besar Union menyebar dengan cepat, menarik hampir 1.500 anggota baru ke Kansas Indiann Home Guard secara keseluruhan, termasuk lebih dari 600 desertir dari Drew’s Cherokee Mounted Rifles. Arus masuk tersebut mendorong pembentukan resimen Kansas ketiga yang baru, yang intinya berasal dari pembelot dari resimen Konfederasi Drew, yang secara efektif menjadikannya sebagai kekuatan tempur.

    Ross mencoba untuk tetap teguh dalam aliansi perjanjiannya. Tetapi setelah Blunt mengirim 1.500 pasukan untuk mengawalnya ke Fort Leavenworth, kepala dan jenderal dengan cepat membuat kesepakatan mereka sendiri: Ross akan segera pergi ke Washington untuk bertemu dengan Presiden Abraham Lincoln untuk membahas aliansi baru dengan Amerika Serikat.

    Gerilyawan Konfederasi Merusak Komunitas Cherokee

    Setelah Home Guard mundur, resimen Watie yang berjumlah hampir 700 orang memulai pembalasan yang menghancurkan masyarakat Cherokee. Perang di dalam dan di sekitar Wilayah Indian berkecamuk selama musim gugur dan musim dingin tahun 1862, dengan resimen Pengawal Rumah Indian ditempatkan kembali di Kansas dan Missouri, kemudian pindah kembali ke Wilayah Indian untuk melayani sebagai kekuatan tempur penting dalam setidaknya empat pertempuran terpisah. Pertempuran Newtonia melihat unit Indian di kedua sisi konflik.

    Pada tahun 1863, delegasi dari Dewan Nasional Cherokee memohon serangan militer Union lainnya untuk menekan terorisme yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh Watie dan pasukan Konfederasinya. Tetapi meskipun perintah Jenderal Blunt melakukan beberapa serangan ke Wilayah Indian pada musim semi dan musim panas itu, mereka tidak dapat memberikan stabilitas yang langgeng.

    Menurut Justin Harlin, agen federal untuk suku Cherokee, otoritas militer telah meyakinkan dia dan orang-orang Cherokee bahwa mereka akan melindungi orang Indian di rumah mereka, mendorong dia untuk mendapatkan dan mendistribusikan persediaan pertanian. Tetapi, dia menulis, “Sekitar tanggal 21 Mei, pemberontak Indian di bawah komando Stand Watie, memasuki wilayah tersebut dan merampok wanita dan anak-anak dari segala sesuatu yang dapat mereka temukan … Merampok, terkadang membunuh dan membakar, berlanjut sampai sekitar tanggal empat hari di bulan Juli tanpa pengurangan. “

    Pasukan serikat memberikan pukulan telak bagi pemberontak di Wilayah Indian pada Juli 1863 di Pertempuran Honey Springs, di mana mereka menghancurkan kehadiran Konfederasi yang bersatu. Kekalahan itu memaksa banyak keluarga yang bersimpati di selatan untuk pindah ke Texas selama perang — termasuk istri dan anak-anak Watie. Tetapi setelah penarikan Serikat lainnya membuat pedesaan tidak terlindungi, kelompok Watie kembali lagi untuk menjarah dan merampok, bersama dengan pemukim kulit putih yang menyeberang ke Wilayah Indian dari Arkansas. Banyak keluarga terpaksa mengungsi ke Fort Gibson untuk perlindungan. Pada akhir tahun, Harlin melaporkan, lebih dari 6.000 pengungsi berkemah dalam jarak satu setengah mil dari benteng.

    Melalui akhir perang, suku Cherokee dan orang Indian lainnya mengalami penderitaan yang luar biasa karena kegagalan dukungan AS, penyakit, dan perang gerilya yang berkelanjutan. Pada saat Union memenangkan perang dan Indiann Home Guard dibubarkan pada Mei 1865, Bangsa Cherokee menjadi mandul dan hancur, ketahanan rakyatnya diuji tanpa batas.

    Rekonsiliasi

    General Stand Watie, musuh bebuyutan Partai Ross dan Union Indiann Home Guard, adalah jenderal Konfederasi terakhir yang menyerah pada 23 Juni 1865. Dan Kepala Sekolah John Ross meninggal pada 1 Agustus 1866, di Washington, DC, masih bernegosiasi perjanjian Bangsa Cherokee dengan Amerika Serikat.

    Rekonsiliasi akhirnya muncul. “Warisan Perang Saudara sebenarnya terjadi beberapa tahun setelah Perang Saudara,” kata Dr. Julia Coates, seorang anggota dewan suku Bangsa Cherokee dan asisten profesor Kajian Indiann Amerika di Pasadena City College. Pada tahun 1867, keluarga Keetoowah mencalonkan diri sendiri, Lewis Downing, yang pernah menjadi bagian dari Pengawal Rumah Indian, setelah berada di resimen Drew terlebih dahulu. Dia mencalonkan diri sebagai lawan dari kandidat Partai Ross yang sudah mapan, William P. Ross, keponakan John Ross.

    “Dia melakukan hal yang sangat luar biasa dan mengulurkan tangan ke Watie dan Southern Cherokee,” kata Coates. “Mereka berkata,‘ Jika Anda mau bergabung dengan kami dalam mendukung Downing, kami akan mulai memasukkan Anda kembali ke dalam pemerintahan Cherokee, ke dalam masyarakat Cherokee. Mari kita tutup hal ini, setelah kehancuran luar biasa dan perpecahan Perang Saudara. Dan berhasil, itu mengarah ke era rekonstruksi Cherokee.”

  • Sejarah Stonehenge yang Ikonik
    dinlertarihi

    Inilah Sejarah Stonehenge Yang Sangat Ikonik

    Inilah Sejarah Stonehenge Yang Sangat Ikonik – Diproduksi oleh budaya yang tidak meninggalkan catatan tertulis, Stonehenge adalah salah satu landmark prasejarah terpenting di Kepulauan Inggris, yang terletak di Wiltshire, Inggris.

    Apa yang kita lihat hari ini adalah sisa-sisa terakhir yang diselesaikan sekitar 3500 tahun yang lalu. Situs dan sekitarnya telah ditandai dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1986. Banyak tentang Stonehenge masih belum diketahui dan sejumlah mitos masih mengelilingi bebatuan.

    Tahap pertama

    Sejak awal keberadaannya, Stonehenge tampaknya telah dikaitkan dengan situs pemakaman. Yang asli melihat pekerjaan tanah besar yang dibangun sekitar 3100 SM, terdiri dari parit melingkar dan tepian, di samping lubang Aubrey – ini adalah lubang bundar di kapur, sekitar satu meter lebar dan dalam, dinamai menurut penemunya John Aubrey. Ini berdiri di padang rumput terbuka di daerah yang sedikit miring, dengan diameter 110 meter.

    Selama penggalian yang dilakukan oleh William Hawley pada tahun 1920, jenazah digali dan dianggap tidak penting, tetapi disatukan kembali menjadi satu lubang pada tahun 1935. Selanjutnya, selama penggalian yang lebih baru pada tahun 2013, mereka menemukan lebih dari 50.000 tulang manusia yang dikremasi di beberapa isi kapur, yang mana awalnya dikuburkan secara individual di lubang Aubrey. Terlepas dari penemuan jenazah manusia, diasumsikan bahwa lubang itu sendiri tidak dibangun sebagai kuburan tetapi sebagai bagian dari upacara keagamaan, karena jenazahnya berusia ratusan tahun lebih muda dari monumen itu sendiri. Belum lagi mereka juga mengidentifikasi tulang rusa dan lembu serta beberapa peralatan batu api yang dikerjakan di dasar parit.

    Makam Kremasi Tertua

    Bukti fase kedua yang terjadi sekitar 3000 SM tidak lagi terlihat, namun jumlah lubang pos menunjukkan bahwa beberapa bentuk struktur kayu dibangun di dalam kandang, karena lubang tersebut tampak jauh lebih kecil daripada lubang Aubrey. Tampaknya selama waktu itu, apa pun fungsi awal lubang Aubrey, suatu hari lubang itu menjadi krematorium — karena setidaknya 25 lubang berisi kuburan kremasi. Hal ini menjadikan Stonehenge sebagai kuburan kremasi paling awal yang diketahui di Kepulauan Inggris.

    Dari Kayu Ke Batu

    Penggalian lebih lanjut menunjukkan bahwa demi batu, para pembangun meninggalkan kayu sekitar 2600 SM, dan dua susunan lubang konsentris digali di tengah situs. Soket batu hanya diketahui sebagian, karena hanya ada sedikit bukti untuk fase ini. Namun, diyakini bahwa mungkin ada sisa-sisa cincin ganda. Lubang-lubang tersebut pernah menampung hingga 80 batu berdiri yang hanya 43 yang dapat dilacak saat ini. Secara umum diperkirakan bahwa batu biru itu diangkut oleh para pembangun dari Preseli Hills, 150 mil jauhnya di Pembrokshire di Wales yang sekarang. Batu lain mungkin adalah batupasir kecil. Dengan mengangkat dan membawanya pada deretan tiang dan kerangka persegi panjang, batu-batu yang beratnya sekitar dua ton itu bisa saja dipindahkan. Apa yang sekarang dikenal sebagai batu Altar hampir pasti berasal dari Senni Beds di Wales.

    Pada saat yang sama, pintu masuk timur laut juga diperlebar, persis dengan arah matahari terbit di pertengahan musim panas dan matahari terbenam di pertengahan musim dingin pada periode itu. Batu-batu kecil yang berdiri seharusnya dihilangkan dan lubang-lubang itu sengaja diisi. Heelstone, batu pasir Tersier, diasumsikan telah didirikan selama masa ini, namun tidak dapat diberi tanggal secara akurat. Awalnya batu itu disertai dengan batu kedua, yang sudah tidak terlihat lagi. Di dalam pintu masuk timur laut, dua atau mungkin tiga batu portal besar didirikan, yang hanya tersisa satu hari ini, yang disebut Batu Pembantaian yang jatuh. Selain itu, sepasang parit paralel dan tepian yang mengarah sejauh dua mil ke Sungai Avon ditambahkan ke monumen.

    Stonehenge Terus Berubah

    Batu sarsen yang sangat besar dibawa ke situs tersebut selama fase aktivitas utama berikutnya, yang diyakini berasal dari tambang sekitar 25 mil sebelah utara Stonehenge atau dari ‘sampah’ kapur di dekat tangan. Tiga puluh dari mereka didirikan sebagai lingkaran batu berdiri dengan cincin 30 batu ambang di atasnya. Namun, total 75 batu dibutuhkan untuk melengkapi lingkaran tersebut. Pada awalnya diperkirakan bahwa cincin itu sengaja dibiarkan tidak lengkap, tetapi selama musim panas yang sangat kering pada tahun 2013, sebagian rumput kering terungkap, yang mungkin sesuai dengan lokasi sari yang dihilangkan.

    Di dalam lingkaran ini berdiri lima triliun batu sarsen yang disusun secara simetris berbentuk tapal kuda dengan ujung terbuka menghadap timur laut. Semua batunya dilapisi dan dibentuk dengan tanggam dan sambungan duri, dan ambangnya dipasang satu sama lain menggunakan metode pengerjaan kayu yang disebut sambungan lidah dan alur. Dengan memikirkan desain visual akhir, setiap batu telah diselesaikan: rangkaian batu yang tegak diperlebar sedikit ke arah puncaknya untuk menjaga bentuknya tetap konsisten bila dilihat dari tanah, dan batu ambangnya sedikit melengkung untuk mempertahankan tampilan melingkar dari batu. Stonehenge sebelumnya. Permukaan batu yang menghadap ke dalam juga jauh lebih halus dan lebih halus daripada permukaan luar.

    Selama Dan Setelah Zaman Perunggu

    Kemudian di Zaman Perunggu, antara 2400 dan 2280 SM, bluestones didirikan kembali dan ditempatkan di dalam lingkaran sarsen luar, akhirnya dipangkas dengan cara tertentu. Fase ini melihat penataan ulang lebih lanjut dari bluestones karena mereka disusun dalam lingkaran antara dua cincin batu pasir dan sekali lagi dalam bentuk oval di tengah cincin bagian dalam antara 2280 dan 1930 SM. Diasumsikan bahwa batu Altar telah dipindahkan dalam bentuk oval saat ini dan didirikan kembali secara vertikal. Meskipun tampaknya menjadi fase pekerjaan yang paling mengesankan, Stonehenge agak lusuh selama usia itu dan mulai runtuh.

    Segera setelah itu, mereka menghilangkan bagian timur laut lingkaran biru, menciptakan pengaturan berbentuk tapal kuda. Konstruksi terakhir yang diketahui di monumen itu adalah lubang yang dibangun sekitar 1600 SM. Penggunaan terakhir Stonehenge mungkin selama Zaman Besi, karena tidak diketahui apakah itu terus digunakan di seluruh prasejarah Inggris dan seterusnya, dan selanjutnya bagaimana tepatnya itu digunakan.

    Sejarah Stonehenge yang Ikonik

    Stonehenge Hari Ini

    Saat ini, Stonehenge terdiri dari sejumlah elemen struktural, kebanyakan berbentuk lingkaran. Ada parit melingkar, dengan tepian tepat di dalamnya, semua terganggu oleh celah masuk di timur laut. Di tengah lingkaran, Anda akan melihat tata letak yang menciptakan efek tapal kuda, yang terdiri dari batupasir sarsen tinggi tegak lurus yang selanjutnya dikelilingi oleh cincin batupasir tinggi tegak lurus. Batu tambahan termasuk Batu Altar, Batu Pembantaian, dua batu Stasiun, dan batu terakhir yang berdiri di luar pintu masuk, Batu Hak. Di pinggir bagian dalam tepian masih ada lubang batu kosong.

    Seperti yang dapat Anda tentukan dari sejarahnya, Stonehenge yang kita lihat sekarang mewakili Stonehenge dalam kehancuran. Batu asli telah dihilangkan oleh generasi sebelumnya atau telah jatuh. Selama bertahun-tahun telah mengalami beberapa restorasi dan beberapa batunya telah disetel ulang untuk mencegahnya runtuh. Namun, Stonehenge telah menjadi salah satu situs paling terkenal dan terkenal di dunia dan menarik lebih dari 800.000 wisatawan setiap tahun.

  • Perang Saudara AS Membagi Bangsa Indian Bagian 1
    dinlertarihi

    Perang Saudara AS Membagi Bangsa Indian Bagian 1

    Perang Saudara AS Membagi Bangsa Indian Bagian 1 – Perang Saudara Amerika bukan hanya konflik antara warga Union dan Konfederasi. Melimpah ke Wilayah Indian, di perbatasan barat perang, itu sangat memecah belah suku bangsa, komunitas dan keluarga. Diperkirakan 20.000 tentara Indian berpartisipasi dalam konflik tersebut, berperang untuk kedua belah pihak.

    Pada awal perang, banyak negara di Wilayah Indian menandatangani perjanjian dengan Konfederasi didukung oleh minoritas orang Indian yang kaya dalam komunitas mereka. Tetapi simpati tersebut tidak monolitik: Banyak orang Indian condong ke arah abolisionisme dan menganjurkan kemerdekaan berdaulat dari AS dan konflik berdarahnya. Saat perang berlangsung, momentum bergeser ketika tiga resimen Pengawal Rumah Indian muncul untuk mendukung Persatuan dan melindungi komunitas suku yang rentan dari kekerasan perang gerilya. Hasilnya: Orang Indian melawan orang Indian dalam perang orang kulit putih. slot gacor

    Sementara tentara Pribumi Amerika pergi berperang karena berbagai alasan untuk mendukung atau melawan perbudakan, untuk mempertahankan kedaulatan suku dan untuk melindungi keluarga dan komunitas, perang tidak banyak membantu kebutuhan dan kepentingan mereka. Sebaliknya, itu memperburuk ketegangan suku internal yang sudah berlangsung lama dan merusak wilayah yang telah dipindahkan oleh pemerintah AS ke beberapa dekade sebelumnya, menciptakan gelombang baru pengungsi yang miskin.

    Perseteruan Lama ‘Meledak dalam Segala Kemarahannya’

    Ketika Perang Saudara meletus pada tahun 1861, Wilayah Indian meliputi sebagian besar wilayah yang sekarang diduduki oleh negara bagian Oklahoma. Rumah leluhur bagi bangsa-bangsa suku termasuk Osage, Quapaw, Seneca dan Shawnee, itu juga menjadi rumah mandat bagi bangsa-bangsa Cherokee, Creek, Choctaw, Chickasaw dan Seminole (dikenal sebagai Lima Suku Beradab). Antara 1830 dan 1850, kelompok-kelompok itu telah dipindahkan secara paksa dari tanah leluhur mereka di Tenggara dan digiring ratusan mil ke barat oleh pemerintah AS. Relokasi, yang kemudian dikenal sebagai Jejak Air Mata, menewaskan ribuan orang.

    Bangsa Cherokee, yang terpecah secara politik sejak periode kejang itu, mencontohkan bagaimana negara-negara kesukuan semakin terpecah belah oleh perang. Di satu sisi berdiri Kepala Sekolah John Ross, pemimpin yang telah menavigasi bangsa melalui Jejak Air Mata. Didukung oleh hampir dua pertiga mayoritas, ia mendesak netralitas dan persatuan nasional seiring dengan tumbuhnya pengaruh pemisahan diri di dalam dan sekitar Wilayah Indian. Para pendukungnya, yang diorganisir sebagai Masyarakat Keetoowah, mendukung abolisionisme tetapi dimotivasi oleh kedaulatan nasional dan keinginan akan identitas Cherokee yang ditentukan sendiri.

    Di sisi lain: minoritas kaya Cherokee pemilik budak yang sangat membenci Ross dan kegagalannya untuk menyesuaikan diri dengan Konfederasi. Pemimpin mereka adalah Stand Watie, kepala lama dari Partai Perjanjian, disebut demikian karena anggotanya, yang menyimpang dari mayoritas, secara ilegal menandatangani perjanjian yang memaksa pengusiran suku Cherokee dari tanah air mereka.

    “Ada kebencian membara yang ada di antara dua faksi politik sejak sebelum gerakan Cherokee dari Bangsa Cherokee lama,” kata wanita suku Annie Hendrix, yang diwawancarai pada tahun 1938 sebagai bagian dari seri sejarah lisan pelopor Wilayah Indian WPA. “Dan ketika Perang Saudara meletus, itu hanya memberikan kesempatan bagi api perseteruan lama ini untuk meledak dengan segala amarahnya.”

    Tiga Faksi Berbeda Mengambil Senjata

    Pada bulan Oktober 1861, Ross mengalah pada tekanan yang meningkat dan menandatangani perjanjian dengan Konfederasi Serikat Amerika, yang menjanjikan perlindungan bangsa Cherokee, makanan dan sumber daya lainnya dengan imbalan sejumlah tentara resimen dan akses ke wilayah mereka untuk membangun jalan dan benteng. Tidak populer dengan sebagian besar suku Cherokee, perjanjian itu memungkinkan Ross menjaga stabilitas pemerintahan dan tetap berkuasa.

    Beberapa bulan sebelumnya, Watie diam-diam bekerja dengan Konfederasi untuk membentuk resimen, Cherokee Mounted Rifles, mengumpulkan beberapa ratus pendukung. (Dia kemudian menjadi komandan lapangan yang brilian dan pemimpin gerilya yang berani.) Setelah perjanjian itu, resimen kedua dari Cherokee Mounted Rifles dibentuk di bawah komando loyalis Ross Kolonel John Drew sebuah penyeimbang terhadap kekuatan dan pengaruh Watie yang semakin besar.

    Sementara itu, kekuatan politik ketiga mulai bergerak: orang Indian yang “Setia”, dipimpin oleh kepala Creek Opothleyoholo, pendukung setia netralitas Indian dalam perang orang kulit putih. Menolak untuk bersekutu dengan Konfederasi, ia memimpin ribuan pengikut dari berbagai suku, bersama dengan budak dan orang bebas yang melarikan diri, ke pengasingan di Kansas yang dikendalikan oleh Persatuan, di mana pemerintah AS telah menjanjikan perlindungan. Sepanjang jalan, selama musim gugur dan musim dingin tahun 1861, kelompok tersebut mengalami kondisi yang keras dan mempertahankan serangan berulang kali dari pasukan Konfederasi, termasuk Senapan Dudukan Cherokee milik Watie. Tetapi banyak orang Cherokee di resimen Drew, yang bersimpati kepada orang-orang Indian yang Setia, meninggalkan Konfederasi untuk bergabung dengan kampnya bukti dari jurang yang semakin dalam antara orang Indian yang pro-Konfederasi dan pro-Persatuan.

  • Sejarah Zagreb dalam 10 Objek
    dinlertarihi

    Inilah Sejarah Tentang Zagreb dalam 10 Objek

    Inilah Sejarah Tentang Zagreb dalam 10 Objek – Dibentuk pada tahun 1850, Zagreb yang kita kenal sekarang adalah kota yang relatif muda. Namun sejarahnya dimulai pada Abad Pertengahan ketika manusia Neanderthal menjelajahi perbukitan 30.000 tahun yang lalu.

    Ibu kota Kroasia sejak itu melihat raja, kaisar, dan tentara menjarah tanah, membagi wilayah dan kemudian menyatukannya kembali, setiap kali menambahkan lapisan baru sejarah unik yang dapat dilihat di sepuluh benda luar biasa ini. idn slot

    Šestine umbrellas

    “Salah satu gambar paling pedih yang akan diambil turis mana pun dari Zagreb adalah Dolac, pasar makanan utama dengan payung merah cerahnya”, kata Adriana Belay, exhibition curator di Museum Seni dan Kerajinan Zagreb. Payung merah bergaris adalah milik kostum rakyat dari Šestine, salah satu lingkungan tertua di Zagreb. Legenda mengatakan bahwa payung aslinya berwarna hitam, tetapi kekuatan cinta pasangan muda – saat mereka berpelukan di bawah payung – mengubahnya menjadi warna merah cerah. Menurut Adriana, payung Šestine adalah “suvenir populer yang masih diproduksi dengan teknik tradisional oleh pengrajin lokal”. Beli sendiri dari pembuat ahli Tomislav Cerovečki di tokonya di Ilica 49.

    Zagorski Štrukli

    Berasal dari wilayah Hrvatsko Zagorje dan Zagreb, Štrukli adalah menu utama di seluruh ibu kota Kroasia. Disajikan direbus atau dipanggang, kue isi keju ini (pilihan berisi daging dan manis juga populer) dapat dinikmati sebagai hidangan pembuka, utama, atau makanan penutup. Sejak 1950-an, restoran seperti Le Bistro telah meningkatkan kualitas kue sederhana ini, membawanya dari rumah tangga pedesaan ke meja makan elit. Pada tahun 2007, Štrukli dianugerahi tempat di daftar warisan budaya takbenda Kroasia. Meskipun akar pastinya tidak diketahui, hubungan dekat Štrukli dengan hidangan tradisional Slovenia Štruklji menunjukkan masa lalu Kroasia sebagai wilayah yang sering digabungkan dengan Slovenia – dari 1000BCE Illyria hingga 9CE Pannonia dan Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia, yang dibentuk pada tahun 1918.

    Grič Tunnel

    Di bawah jalan-jalan kota berbatu terdapat jaringan lorong-lorong bawah tanah yang rumit, yang paling terkenal adalah Terowongan Grič. Pada tahun 90-an, para penjelajah menjajah terowongan yang ditinggalkan karena akustiknya yang luar biasa. Pada tahun 2016, Grič diubah menjadi ruang artistik eksperimental sepanjang 350m dan, menurut Adriana, “sejak itu menjadi salah satu poin utama untuk acara, pameran, dan instalasi seni di Zagreb”. Sejarah Grič tidak selalu penuh warna dan kreatif: fungsi aslinya adalah sebagai tempat perlindungan bom dan jaringan transportasi selama Perang Dunia II.

    Licitar hearts

    Terbuat dari adonan madu manis dan dekorasi yang dapat dimakan, hati pemilik lisensi berasal dari abad ke-16, ketika kerajinan makanan dipopulerkan di seluruh Eropa. Pengrajin lisensi sangat dihormati di masyarakat dan pernak-pernik mereka menjadi tanda cinta dan kasih sayang yang berharga. Selama bertahun-tahun, mereka melambangkan Zagreb dan dianugerahi tempat dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO pada tahun 2010. Meskipun sama lumrahnya dengan magnet lemari es, Anda tidak perlu merasa malu untuk membawanya pulang. Dipopulerkan sebagai suvenir ziarah populer yang dijual di Kuil Maria di luar Zagreb, hati orang Licitar adalah suvenirnya.

    Funicular

    Sejarah Zagreb secara intrinsik terkait dengan dua permukiman puncak bukit Gradec dan Kaptol, yang bergabung pada tahun 1850 untuk membentuk kota modern. Salah satu cara terbaik untuk mengunjungi daerah-daerah ini adalah melalui potongan sejarah hidup lainnya: kereta gantung Zagreb, yang “telah menjadi simbol kota sejak dibuka kembali pada tahun 1890”, menurut Adriana. Trek yang sangat kecil ini hanya berjarak 66m dan hanya membutuhkan 64 detik untuk menyelesaikan perjalanan satu arah. Pada tahun 1934, mesin uap asli diganti dengan mesin listrik yang lebih kuat, tetapi selain peningkatan ini, tidak banyak yang berubah sejak funicular diresmikan.

    Dragon statues

    Selama pembuatan film Game of Thrones, pemandangan kota Kroasia menjadi inspirasi bagi banyak kerajaan magis. Tapi mitos dan legenda telah menyebar di sini jauh sebelum kamera mulai merekam. Sebagai pengganti misi yang mulia, Anda cukup berjalan-jalan di sekitar kota untuk menemukan patung naga ikonik Zagreb yang mengingatkan kembali pada pemerintahan kota di bawah Kaisar Romawi Diocletian (285-305CE). Patung-patung itu menghormati pembunuh naga terkenal Saint George, yang menjadi martir di bawah Diocletian karena menolak untuk meninggalkan agama Kristen. Dua patung paling menonjol terletak di sebelah Teater Nasional dan di bawah Gerbang Batu Kota Atas, tempat berdiamnya Ordo Persaudaraan Naga Kroasia yang misterius.

    St Mark’s Church

    Sebagai salah satu bangunan tertua dan paling terkenal di Zagreb, Gereja St Mark adalah simbol dari pergerakan sejarah dan budaya kota. Jendela Romanesque di fasad selatan menunjukkan asal-usul bangunan ini kembali ke abad ke-13, sedangkan portal Gotik yang menakjubkan berbicara tentang mode akhir abad ke-14. Saat ini, pengunjung Gereja St Mark juga akan menemukan karya seni yang lebih modern dari pelukis terkenal Jozo Kljaković dan Ljubo Babić serta pematung terkemuka Ivan Meštrović, seorang tokoh terkemuka di kancah seni abad ke-20 Zagreb.

    Vučedol Dove

    Sejarah Zagreb dalam 10 Objek

    Museum Arkeologi Zagreb menyimpan banyak keajaiban, tetapi yang paling terkenal sejauh ini adalah Vučedol Dove. Salah satu contoh pengerjaan terbaik yang ditemukan dari situs arkeologi Gradec, Dove telah menjadi salah satu simbol prasejarah Kroasia dan budaya Vučedol yang paling dikenal (budaya Indo-Eropa yang menduduki Kroasia dari 3000-2200 SM) – dan bahkan digambarkan di belakang uang kertas 20 kuna. Kapal berlubang berbentuk burung (diyakini sebagai burung merpati atau ayam hutan) akan menjadi simbol religius utama dan objek pemujaan, kemungkinan digunakan untuk menyimpan cairan halusinogen untuk ritual spiritual.

    Cravat

    Dasi mungkin tampak seperti suvenir yang aneh, tetapi Anda akan lalai meninggalkan apa yang disebut ‘ibukota cravat’ tanpa menjelajahi warisan unik ini. Ketika tentara Kroasia bergabung dalam Perang Tiga Puluh Tahun di Eropa, mereka dikenal karena kepahlawanan, kecakapan militer, dan dasi merah yang khas. Terpesona oleh seragam mereka, orang Prancis menciptakan istilah ‘cravat’ sebagai pelintiran pada frase ‘à la croate’ dan aksesori paling ikonik Zagreb lahir. Saksikan aksi syal merah selama pergantian penjaga Resimen Cravat kehormatan, setiap Sabtu dan Minggu di luar Gereja St Mark.

    Museum Seni dan Kerajinan

    Museum Seni dan Kerajinan, dibangun untuk merayakan dan melestarikan kerajinan dan benda tradisional, adalah salah satu museum terbesar di Zagreb, menampung lebih dari 100.000 barang di 22 koleksi. Namun “yang membuat bangunan itu penting, selain ukurannya”, kata Adriana, “adalah penampilannya yang unik yang dirancang oleh arsitek Zagreb paling terkenal, Herman Bollé. Ini juga merupakan bangunan pertama di Kroasia yang dibangun sebagai museum, menetapkan tren baru yang kemudian diterapkan di lembaga budaya di seluruh wilayah”. Keberuntungan tampaknya lebih menyukai museum yang, meskipun dilanda gempa bumi dahsyat pada tahun 1880 (hanya beberapa bulan setelah pembukaan) dan lagi pada tahun 2020, “masih berdiri untuk generasi mendatang yang menampilkan beberapa karya warisan Kroasia terbaik”.

  • Sejarah Bencana Chernobyl Bagian 2
    dinlertarihi

    Inilah Sejarah Bencana Chernobyl Bagian 2

    Inilah Sejarah Bencana Chernobyl Bagian 2 – Dokumen yang diterbitkan beberapa dekade kemudian oleh Layanan Keamanan Ukraina (SBU), awalnya dikirim ke KGB di Moskow, menunjukkan bahwa Chernobyl mengalami cacat yang signifikan selama konstruksi, pada tahap desainnya, menunjukkan bahan yang digunakan di bawah standar dan teknisi sering mengabaikan peraturan keselamatan.

    Pada bulan Januari 1979, sebuah laporan KGB tentang pabrik tersebut mengatakan: “Menurut data operasional, ada penyimpangan dari desain dan pelanggaran prosedur teknologi selama pekerjaan pembangunan dan perakitan. Itu bisa menyebabkan kecelakaan ”. raja slot

    Dalam dokumen yang dikeluarkan SBU pada tahun 2003, terungkap bahwa antara 1977 dan 1981 terdapat 29 kecelakaan di PLTN.

    Pada tahun 1982, insiden lain yang merilis apa yang oleh dokumen digambarkan sebagai jumlah radiasi yang signifikan akan membuat para pejabat terlibat dalam upaya menutup-nutupi yang signifikan, tetapi peristiwa yang relatif kecil ini hanya meramalkan skala penipuan yang akan terjadi empat tahun kemudian.

    Sementara para insinyur dan petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan kobaran api pada hari-hari setelah 26 April, para pejabat berusaha untuk mengubur skala sebenarnya dari bencana dari dunia luar, dan untuk mengungkap dugaan kecurangan – menginterogasi responden pertama seperti Yuvchenko saat mereka berbaring di rumah sakit mengawasi. tubuh mereka membusuk.

    Tanggapan yang lebih cepat dipandu oleh serangkaian kesalahan perhitungan yang mematikan dari para pejabat, yang dosimeternya tidak dapat memproses radiasi dalam jumlah besar, memungkinkan mereka untuk percaya bahwa reaktor tetap utuh.

    Beberapa pekerja akan menentang perintah, dengan Andreyev mengingat bagaimana dia dan rekan lainnya, tidak satupun dari mereka yang memakai alat pelindung, mematikan reaktor nuklir lain dalam apa yang dia gambarkan sebagai tindakan penyelamatan nyawa.

    Kira-kira 36 jam kemudian, ketika para pejabat mulai menyadari besarnya skala masalah, perintah diberikan kepada Pripyat untuk dievakuasi selama tiga hari. Sebagian besar penduduk tidak akan pernah kembali.

    Upaya untuk mengecilkan skala bencana dimulai di dalam pemerintahan itu sendiri – yang sangat dicontohkan oleh upaya menteri luar negeri Soviet untuk meredakan kekhawatiran pejabat yang lebih senior terhadap kesehatan penduduk dengan pernyataan bahwa mereka merayakan pernikahan, berkebun, dan memancing di Sungai Pripyat.

    Tiga hari kemudian, alarm dibunyikan oleh Swedia, tempat radiasi terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir.

    Uni Soviet membantah telah terjadi insiden, tetapi dengan Denmark, Finlandia dan Norwegia juga menyuarakan keprihatinan tak lama kemudian, akhirnya menjadi tidak mungkin untuk menyembunyikan kecelakaan itu dari komunitas internasional.

    Namun, Moskow terus meremehkan skala sebenarnya dari bencana tersebut, bahkan gagal memberi tahu warganya sendiri untuk tetap tinggal di dalam rumah dan membiarkan parade May Day di ibu kota berlangsung seminggu kemudian. Kerahasiaan berikutnya seputar penanganan bencana di tahun-tahun berikutnya, dan keengganan untuk memperingatkan warga tentang skala bahaya yang terus mereka hadapi, berarti jumlah korban sebenarnya terus direvisi.

    Kecurigaan yang timbul bahwa Moskow tidak dapat dipercaya untuk mengatakan yang sebenarnya memiliki dampak langsung yang menghancurkan.

    Dipercaya bahwa hingga 200.000 wanita di seluruh Eropa Barat memilih untuk mengakhiri kehamilan yang diinginkan atas saran yang keliru dari para dokter yang tidak mempercayai garis resmi Uni Soviet tentang tingkat radiasi dan yang takut kemungkinan peningkatan cacat lahir. Tidak ada peningkatan pada bayi yang lahir dengan cacat bawaan, Organisasi Kesehatan Dunia menyimpulkan pada 2005.

    Satu perkiraan oleh Pusat Penelitian Pengobatan Radiasi Nasional Kiev menunjukkan bahwa di bekas Uni Soviet saja, lima juta orang telah menderita akibat Chernobyl.

    Lebih dari 5.000 orang yang masih anak-anak pada saat itu tinggal di daerah yang terkena dampak di Ukraina, Rusia dan Belarusia, telah mengembangkan kanker tiroid, yang oleh PBB dikaitkan dengan paparan radiasi.

    Sementara 330.000 orang dipindahkan dari daerah tersebut, yang sekarang menderita tingkat kemiskinan yang jauh lebih tinggi daripada bagian lain dari bekas Uni Soviet, pergolakan tersebut terbukti “sangat traumatis” bagi banyak orang, menurut Forum Chernobyl.

    Sebuah laporan tahun 2005 oleh kelompok PBB menemukan: “Bahkan ketika para pemukim diberi kompensasi dan ditawari rumah gratis, banyak yang masih memiliki rasa ketidakadilan yang dalam. Banyak yang masih menganggur, tanpa tempat di masyarakat dan hanya memiliki sedikit kendali atas kehidupan mereka. Beberapa pemindah lama mungkin tidak pernah menyesuaikan diri. ”

    Di tengah keprihatinan puluhan tahun akan perkiraan kenaikan kanker, bukti ilmiah yang jelas sulit dipastikan, kerugian psikologis bagi mereka yang masih tinggal di zona yang terkena dampak jelas, dengan penduduk cenderung lebih mungkin menderita dengan kesehatan mental atau alkohol mereka. penyalahgunaan.

    Sementara itu, responden pertama sering kali dipaksa untuk tidak hanya menghadapi trauma peristiwa tersebut, tetapi juga stigma yang melekat yang terkadang membuat mereka dijauhi oleh teman sebaya yang takut akan risiko radiasi palsu.

    Pada tahun 2007, sebuah studi terhadap hampir 5.000 pria yang terlibat dalam upaya pembersihan antara 1986 dan 1991 menemukan bahwa mereka mengalami peningkatan risiko bunuh diri, menggambarkan temuan mereka sebagai “bukti nyata bahwa konsekuensi psikologis merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut hingga saat ini” .

    Ini mungkin juga terbukti fatal bagi Uni Soviet sendiri, yang runtuh kurang dari enam tahun kemudian dengan periode peralihan yang ditentukan oleh seruan publik untuk transparansi yang lebih besar di tengah kecurigaan dan kemarahan atas kurangnya keamanan publik.

    Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet, akan mendefinisikan Chernobyl sebagai “titik balik”, yang “membuka kemungkinan kebebasan berekspresi yang jauh lebih besar, ke titik di mana sistem seperti yang kita tahu tidak dapat melanjutkannya lagi”. Hal itu akan memperkuat keyakinannya dalam menjalankan kebijakan perestroika (“reformasi”) dan glasnost, yang merayakan keterbukaan gagasan setelah bertahun-tahun Uni Soviet terkenal dengan “budaya kerahasiaan”.

    Karena kebijakan ini mengundang semakin banyak kritik terhadap Uni Soviet, kerahasiaan yang tampak dalam penanganan bencana Chernobyl secara bertahap menghilangkan kepercayaan orang-orang terhadap pemerintah mereka, yang akhirnya kehilangan kendali atas publik yang penuh dengan kekhawatiran atas tingkat radiasi.

    Sementara Chernobyl tetap menjadi kisah peringatan bagi pemerintah di seluruh dunia – banyak di antaranya mendanai sarkofagus senilai £ 1,5 miliar untuk membatasi reaktor selama satu abad lagi, selesai pada 2019 – daerah itu sendiri secara efektif menjadi kota hantu.

    Kecuali beberapa penduduk yang menolak meninggalkan rumah mereka, zona eksklusi sepanjang 18 mil secara bertahap telah diisi kembali oleh satwa liar, termasuk babi hutan, serigala, berang-berang, dan bison.

    Terlepas dari bahaya yang ditimbulkan oleh daerah itu yang diperkirakan akan terkontaminasi selama 24.000 tahun lagi para peneliti telah menyarankan hewan-hewan itu berkembang biak karena radiasi menimbulkan risiko yang lebih kecil daripada keberadaan manusia.

  • Mengenal Sejarah Baijiu
    dinlertarihi

    Mari Kita Mengenal Sejarah Tentang Baijiu

    Mari Kita Mengenal Sejarah Tentang Baijiu – Baijiu adalah minuman keras nasional Tiongkok. Semangat kuat ini telah ada setidaknya sejak abad ke-2 SM dan memiliki tempat yang unik dalam budaya dan sejarah Tiongkok. Tembakan baijiu yang berapi-api dikonsumsi saat jamuan makan dan pernikahan, dan diberikan sebagai persembahan kepada dewa dan leluhur. Berikut pengantar singkat tentang sejarah minuman kuno ini.

    Apa itu baijiu?

    Baijiu (secara kasar diucapkan seperti “bye Gio”) adalah minuman keras bening yang disuling dari biji-bijian yang difermentasi, biasanya sorgum. Harga sebotol berkisar dari beberapa dolar hingga ribuan dolar (dalam USD) untuk sebotol premium Maotai, kaisar baijiu premium yang tak terbantahkan. Seperti minuman keras mewah lainnya, harga dapat mencapai ketinggian yang sangat tinggi – pada tahun 2010, sebotol botol Maotai vintage pada tahun 1958 memecahkan rekor ketika dilelang seharga RMB 1,45 juta, atau US $ 220.000. dewa slot

    Peringatan untuk para pencicip baijiu yang baru pertama kali mencoba: minuman ini bukan untuk yang lemah hati. Baijiu biasanya mengandung alkohol antara 40% hingga 60% berdasarkan volume, dengan aroma yang kuat dan memabukkan. Seteguk sering diibaratkan menelan seteguk api.

    Asal muasal baijiu

    Asal muasal baijiu tidak jelas. Jauh sebelum baijiu muncul, orang Tionghoa membuat dan menyuling minuman beralkohol, tetapi tidak tahu pada titik mana roh dan anggur yang disebutkan dalam teks kuno berevolusi menjadi apa yang disebut baijiu.

    Dalam hal teknologi, metode penyulingan alkohol menjadi minuman beralkohol telah ada sejak Dinasti Han Timur (25-220 M). Lebih jauh ke belakang, prasasti tulang ramalan yang berasal dari Dinasti Shang (1600-1046 SM) mengacu pada minuman yang disebut li, yang oleh para ahli diduga sebagai minuman fermentasi manis yang agak mirip dengan bir.

    Selama Dinasti Tang (618-907 M), penyair seperti Li Bai menyebut roh yang disebut shaojiu dalam tulisan mereka. Mungkin saja teknik dan bahan penyulingan shaojiu mirip dengan baijiu, tetapi tidak dapat memastikannya.

    Sebuah teks dinasti Song yang berasal dari tahun 982 M menjelaskan metode distilasi menggunakan gandum dan barley yang juga persis sama dengan cara pembuatan baijiu di zaman modern. Namun, baru pada Dinasti Yuan (1271–1368) kita mengetahui dengan pasti bahwa baijiu dikonsumsi secara luas di Tiongkok.

    Legenda seputar baijiu

    Mengenal Sejarah Baijiu

    Terlepas dari asal-usulnya yang suram, baijiu secara mencolok direferensikan dalam seni dan sastra Tiongkok selama berabad-abad. Selain itu, ada dua legenda rakyat utama seputar penemuan baijiu:

    Yang pertama adalah legenda Yi Di. Menurut kisah ini, permaisuri Yu Agung – seorang penguasa dari dinasti Xia (2070 – 1600 SM) – memerintahkan Yi Di, seorang bawahan kekaisaran, untuk membuat jenis anggur atau minuman keras baru. Yi Di kemudian menciptakan baijiu, yang segera ditawarkan oleh sang permaisuri kepada kekasihnya. Raja sangat menyukainya sehingga dia memutuskan bahwa generasi mendatang harus dapat menikmatinya untuk waktu yang lama.

    Legenda kedua berkisah tentang seorang pria bernama Du Kang, yang hidup selama dinasti Zhou (1046-256 SM). Du Kang adalah seorang pengasingan yang tinggal di hutan bersama pamannya. Suatu hari, Du Kang menyembunyikan beberapa sorgum di lubang pohon. Ketika dia dan pamannya kembali ke sana beberapa minggu kemudian, mereka melihat bau yang indah dan harum dari lubang itu. Mereka menemukan bahwa sorgum telah bercampur dengan air hujan dan difermentasi, mengubah cairan menjadi roh – dan dengan demikian, baijiu lahir secara tidak sengaja. Sampai hari ini, nama Du Kang digunakan untuk menggambarkan baijiu superlatif.

  • Sejarah Bencana Chernobyl Bagian 1
    dinlertarihi

    Inilah Sejarah Bencana Chernobyl Bagian 1

    Inilah Sejarah Bencana Chernobyl Bagian 1 – Bagi sebagian besar penduduk Pripyat, Sabtu 26 April 1986 tampaknya merupakan hari yang relatif biasa-biasa saja.

    Beberapa orang mungkin telah mengetahui sebuah insiden di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Vladimir Ilyich Lenin, di mana kota itu telah tumbuh pada dekade sebelumnya, tetapi, dalam kata-kata seorang insinyur yang sedang tidak bertugas: “Tidak ada kepanikan. Kota itu menjalani kehidupan normal. Orang-orang berjemur di pantai. ” nexus slot

    Tapi tanda peringatannya ada di sana.

    Pejabat Uni Soviet mengemudi di jalan, menyembunyikan monitor mereka saat mereka mengukur tingkat radiasi yang menyapu pejalan kaki yang mereka lewati. Pedagang telah diperingatkan untuk tidak menjual sayuran segar dan kubis di pasar lokal, dan penyapu jalan mencuci jalan dengan busa.

    Tetapi ini telah terjadi selama kecelakaan sebelumnya di pabrik, yang telah terjadi lusinan dalam dekade terakhir, dan semuanya tampak baik-baik saja.

    Beberapa dekade setelah kecelakaan nuklir terburuk di dunia, elemen penting masih menjadi misteri.

    Kemungkinan jumlah korban tewas akibat bencana terus direvisi hingga hari ini, dampak kejatuhan terhadap populasi yang terperangkap dalam slipstream nuklir.

    Lebih jauh lagi, sejauh mana kecelakaan itu, dan penanganan terkenal Uni Soviet terhadapnya, berdampak pada jalannya sejarah global tidak akan pernah benar-benar diketahui.

    Bagi pemimpin Uni Soviet saat itu, Mikhail Gorbachev, bencana tersebut membuat sejarah baru. Alih-alih runtuhnya Tembok Berlin, Chernobyl adalah mungkin penyebab sebenarnya dari runtuhnya Uni Soviet.

    Tetapi, seperti halnya bencana itu sendiri, titik awal sebenarnya dari bencana semacam itu sulit untuk ditentukan.

    Dalam arti yang paling sederhana, itu dimulai dengan eksperimen yang menghancurkan selama tes rutin reaktor empat. Teknisi ingin melihat apakah sistem pendingin air darurat akan bekerja selama pemadaman listrik dan, mematikan sistem keselamatan darurat reaktor, mencabut sebagian besar batang kendali dari intinya sambil menjaga reaktor tetap berjalan.

    Beberapa saat setelah penyisipan kembali, pada pukul 1.23 pagi, reaksi yang dihasilkan menyebabkan kehancuran sebagian di inti, memanggil bola api besar yang meledakkan tutup beton dan baja seberat 1.200 ton dari reaktor, yang akan memuntahkan sekitar 400 kali lebih banyak bahan radioaktif ke dalam atmosfer daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima.

    Beberapa ratus anggota staf dan petugas pemadam kebakaran kemudian mengatasi kobaran api yang berkobar selama 10 hari. Menurut Andreyev, yang bekerja malam itu, dosimeter mereka diambil dan disuruh mencuci sepatu dengan larutan mangan sebelum masuk, hal ini menunjukkan bahwa radiasi di jalan Pripyat dikhawatirkan lebih buruk daripada di dalam pabrik yang dibakar.

    Jumlah korban jiwa dari upaya awal ini masih belum diketahui, dengan perkiraan yang lebih besar menunjukkan 50 warga Soviet kehilangan nyawa dan lebih banyak lagi yang dirawat di rumah sakit dengan luka parah dan permanen sebagai akibat dari upaya mereka untuk melindungi komunitas mereka. Hingga akhir 1986, jumlah korban tewas resmi hanya akan mengenali dua orang yang tewas dalam ledakan langsung.

    Pada bulan-bulan itu, ratusan ribu pekerja darurat, pasukan, pembersih, dan penambang dikirim ke daerah itu untuk mengendalikan kehancuran inti dan menghentikan penyebaran bahan radioaktif, yang akan mencapai AS, China, dan Afrika utara.

    Dijuluki “likuidator”, sekitar 600.000 pekerja yang berusaha menahan penyebaran tersebut diberi status khusus yang memberikan kompensasi dalam bentuk tunjangan fiskal dan perawatan kesehatan tambahan.

    Sementara likuidator ini ditawari sejumlah kompensasi atas pengorbanan mereka, tampaknya pihak berwenang Soviet telah mengetahui selama ini bahwa mungkin ada “kecelakaan” di pembangkit listrik tenaga nuklir.

  • Mengetahui Tentang Sejarah Kopi Lao
    dinlertarihi

    Mari Kita Mengetahui Tentang Sejarah Kopi Lao

    Mari Kita Mengetahui Tentang Sejarah Kopi Lao – Tanaman kopi pertama kali dibawa ke Negara Laos oleh Prancis pada tahun 1900-an. Dengan dua wilayah yang memiliki pertumbuhan yang berbeda – pegunungan di utara dan Dataran Tinggi Bolevan di selatan – Laos menghasilkan 20.000 ton per tahun, ekspor terbesar ke-5. Lanjutkan membaca untuk sejarah menarik kopi di Laos.

    Perancis

    Tanaman kopi pertama dibawa ke Laos pada awal 1900-an oleh penjajah Prancis. Mereka bereksperimen dengan menanam kopi di wilayah utara yang lebih sejuk sebelum mengarahkan pandangan mereka ke Dataran Tinggi Bolevan, yang memiliki tanah vulkanik yang subur dan ketinggian yang lebih tinggi yang membuatnya ideal untuk menanam kacang. Pecahnya PD II menyebabkan banyak pemilik perkebunan Prancis meninggalkan wilayah tersebut. Setelah Perang Vietnam, pengusaha Laos perlahan membangun kembali industri kopi yang telah ditinggalkan Prancis. Meskipun Dataran Tinggi Bolevan dibom berat oleh pesawat Amerika dan masih dipenuhi dengan persenjataan yang belum meledak sampai hari ini. slot

    Produsen utama

    Sekitar sepertiga dari produksi kopi Lao adalah Arabika yang lebih manis dan bernilai lebih tinggi, sementara sebagian besar sisanya lebih murah dan lebih mudah untuk membudidayakan Robusta. Sebagian besar tanaman kopi ditanam oleh penduduk desa, sebelumnya dengan pupuk berat dan metode produksi tanaman tunggal yang didukung oleh bekas Uni Soviet. Saat ini, lebih banyak kopi organik yang sudah dapat ditemukan di Laos yang dijual ke distributor yang lebih besar di Thailand atau Vietnam atau ke kolektif kopi yang lebih kecil untuk dijual di toko-toko di Laos. Kopi Lao kuat dan berani, dan tinggi kafein.

    Wisata kopi

    Bagi pecinta kopi, perjalanan ke Laos belum lengkap tanpa tur perkebunan kopi. Jika Anda sudah berada di daerah Paksong, lihat Won Coffee di jalan utama itu dan pelajari tentang sejarah menarik kopi Lao dari Mr. Koffie, ekspatriat Belanda yang telah tinggal di Laos selama bertahun-tahun, menyeduh espresso yang lezat dan juga menawarkan lokakarya pemanggangan. Jika Anda berada di dekat Tad Lo, kunjungi homestay desa dan wisata kopi Captain Hook. Anda akan belajar tentang desa, bagaimana tanaman obat, dan minum kopi yang diseduh di bambu. Green Discovery Laos menawarkan beberapa wisata kopi dan Mystic Mountain Laos yang telah memiliki program homestay dan wisata kopi.

    3-in-1 dan es kopi

    Meskipun Laos adalah negara penghasil kopi, orang Laos biasanya minum kopi bubuk atau kopi dengan pemanis yang tinggi. Paket 3-in-1 Nescafe atau Dao Coffee dapat ditemukan di toko grosir, hotel dan restoran di seluruh Laos. Kopi instan bubuk, krimer dan gula dicampur dalam gelas kecil dengan air panas. Jika itu bukan selai Anda, pastikan Anda bertanya sebelumnya bagaimana kopi dapat diseduh. Cafe Yen, atau es kopi, juga sangat umum di Laos. Bukan untuk tipuan hati, kopi kental diseduh dalam saringan dan dituangkan di atas kantong plastik berisi es. Susu kental manis dan sirup gula dicampur. Ramuan itu diminum dengan sedotan dan diencerkan saat es mencair.

    Mengetahui Tentang Sejarah Kopi Lao

    Kedai kopi

    Sementara kedai kopi es ada di setiap sudut kota, ada kedai kopi berkualitas tinggi di setiap kota. Kopi Saffron di Luang Prabang telah bermitra dengan lebih dari 800 petani kopi Laos dan memiliki teras indah yang menghadap ke Mekong. Jika Anda telah berada di Pakse, 124 Thaluang adalah kedai kopi paling menawan yang dikelola Jepang yang didekorasi dengan sempurna dan memiliki minuman yang dibuat dengan cermat. Long Cafe di Savannakeht menawarkan kopi ala Australia, termasuk flat white terbaik di Laos. Latte mereka juga cukup bagus. Kopi Jhai di Paxson adalah pemanggang kopi filantropi yang mendidik petani dan menyediakan air minum bersih untuk sekolah-sekolah di Dataran Tinggi Bolevan. Common Grounds di Vientiane mendapatkan kopi organik dari Luang Prabang dan mendukung wanita yang berisiko. Terakhir, Cranky-T di Phonsavan memiliki kopi yang enak, staf yang penuh perhatian, dan suasana funky yang cocok untuk makan atau melakukan pekerjaan.

  • Sejarah Dessert Macaron
    dinlertarihi

    Penjelasan Singkat Sejarah Dessert Macaron

    Penjelasan Singkat Sejarah Dessert Macaron – Berwarna-warni, empuk, dan beraroma lembut, macarons mungkin adalah salah satu makanan penutup Prancis yang paling terkenal dan berharga. Makanan manis berbahan dasar meringue ini hadir dalam berbagai rasa dan warna, dari karamel asin klasik hingga lavender dan madu hingga ara dan foie gras yang sangat fantastis.

    Setiap tahun, pecinta kuliner berbondong-bondong ke pemasok macaron terkenal Ladurée dan Pierre Hermé, namun macaron yang sederhana tidak selalu begitu glamor. Baca terus kisah di balik manisan favorit Prancis. slot online

    Origins

    Hal pertama yang pertama, macarons jangan disamakan dengan makaroni! Makaroni adalah tumpukan jerami kelapa kecil dan biasa, dan sering kali dicelupkan ke dalam cokelat.

    Macarons adalah sandwich kecil yang elegan yang dibuat dengan meringue, tepung almond, dan isian buttercream. Sekarang setelah kita mengetahuinya, mari beralih ke beberapa sejarah.

    Penampilan macaron pertama yang diketahui di Eropa terjadi pada Abad Pertengahan. Pada saat itu, macaron adalah sebuah manisan kecil yang terbuat dari almond, putih telur dan gula, dan renyah di luar dan lembut di dalam. Meskipun orang Prancis memuji macaron, Catherine de ‘Medici kemungkinan besar membawa maccherone ke Prancis pada abad ke-16 dari Italia, di mana ia diproduksi di biara-biara Venesia sejak abad ke-8. Saat itu, mereka dengan rendah hati disebut ‘priest’s bellybuttons’, karena bentuk pastrynya.

    Meskipun demikian, peran Prancis dalam sejarah macaron tidak dapat diremehkan, karena di sanalah konpeksi menjadi sangat populer. Resep tertulis pertama macaron muncul di Prancis pada abad ke-17, dengan sejumlah resep berbeda muncul sejak saat itu. Terlebih lagi, macaron sangat sulit untuk dibuat, karena sangat mudah berubah bentuk dan keraknya sering pecah saat dipanggang.

    Popularisasi

    Pada tahun 1792, dua biarawati Karmelit di Nancy memanggang dan menjual sebuah macarons untuk bertahan hidup selama Revolusi Prancis. Mereka kemudian dikenal sebagai ‘Macaron Sisters’. Pada tahun 1952, kota Nancy menghormati kedua biarawati tersebut dengan menamai tempat di mana mereka memproduksi macarons menurut nama mereka. Seiring waktu, berbagai daerah di Prancis mengadopsi resep tersebut sebagai hidangan khas lokal.

    Sejarah Dessert Macaron

    Namun, macaron seperti yang kita kenal sekarang, terdiri dari dua kue meringue yang disatukan dengan isian beraroma lembut, adalah ciptaan ibu kota Prancis. Pada tahun 1830-an, dimana penganan Paris memperkenalkan dunia pada ‘Macaron Parisien’, yang secara khusus dipopulerkan oleh Ladurée. Perusahaan terkenal ini didirikan pada tahun 1862 oleh seorang pria yang dengan jelas mengetahui beberapa hal tentang cara membuat manisan yang enak – Louis-Ernest Ladurée.

    Macaron telah mengalami proses penemuan kembali yang tidak pernah berakhir dan kemunculan bentuk, rasa, dan warna baru yang tak henti-hentinya. Pada awal abad ke-21, pembuat manisan mulai menawarkan macarons dengan perbedaan rasa antara isian dan kue, dan baru-baru ini, koki pastry terkenal telah menyempurnakan macaron tradisional dengan inspirasi asin dan gurih (basil mint atau kari Thailand).

    Sejak itu, macaron telah menyebar ke seluruh dunia, sebagian berkat film Sofia Coppola tahun 2006, Marie Antoinette, di mana sang ratu dikelilingi oleh piramida indah dari macarons warna-warni (yang disediakan oleh Maison Ladurée). Macaron sejak itu mengalami ledakan popularitas di Amerika Utara, Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

    Last but not least, macaron bahkan memiliki hari istimewa dalam setahun – 20 Maret. Itu diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Pierre Hermé, rumah penganan Prancis terkenal lainnya. ‘Macaron Day’ dirayakan oleh seluruh dunia, dan toko macaron yang berpartisipasi menawarkan sampel gratis kepada pelanggan mereka.

  • Sejarah Singkat Cartagena
    dinlertarihi

    Penjelasan Singkat Sejarah Tentang Cartagena

    Penjelasan Singkat Sejarah Tentang Cartagena – Cartagena adalah kota kolonial di pantai Karibia Kolombia. Kota bertembok bersejarah tetap berada di samping Bocagrande yang dipenuhi gedung pencakar langit ultramodern. Cartagena terkenal dengan kastil, budaya, sejarah, dan bangunannya yang berwarna-warni. Berikut adalah sejarah singkat kota yang mempesona ini.

    Cartagena telah memainkan peran utama dalam sejarah Kolombia, melindungi negara dari sejumlah invasi, serta melawan bajak laut yang menginginkan harta dan kekayaan kota. premium303

    Kota ini didirikan pada 1 Juni 1533, oleh Komandan Spanyol Pedro de Heredia, yang mengambil alih desa Karibia Amerindian yang ditinggalkan yang dikenal sebagai Calamarí dan mulai membangun pemukimannya sendiri. Pemukim Spanyol pertama adalah pelaut yang datang dari Cartagena, Spanyol untuk memulai hidup baru; mereka mendirikan kota itu sebagai Cartagena de Indias sehubungan dengan mitranya dari Spanyol. Saat ini ada sekitar 200 penduduk dan sebuah gereja. Pada tahun 1552, kebakaran yang fatal meratakan semua bangunan kayu, setelah itu gubernur memerintahkan agar semua penggantinya dibuat dari batu. Harta karun ditemukan di kuburan suku Sinus Amerindian, yang menguburkan orang mati dengan semua kekayaannya, hal ini membuat kota menjadi makmur.

    Kota ini diserang berkali-kali karena kemakmuran dan reputasinya sebagai harta karun yang besar. Pada tahun 1563, kota ini diserang oleh bangsawan Huguenot Prancis Jean-Francis Roberval, Sir Francis Drake (1586), Sir John Hawkins (1576), Robert Baal (1586), Jean-Bernard Desjeans dan Jean Ducasse (1697). Semua ingin mengklaim kekayaan kota untuk diri mereka sendiri dan tanah air mereka. Pada saat ini semua kekayaan Spanyol diangkut melalui Cartagena, menghasilkan uang dalam jumlah besar bagi kota untuk membangun rumah-rumah mewah dan kota ini menarik orang-orang dari seluruh negeri yang mencari peruntungan.

    Pada akhir abad ke-16 kota ini mengidentifikasi kebutuhannya akan perlindungan dan mulai membangun tembok dan benteng yang mengelilinginya. Orang Spanyol mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menciptakan pertahanan untuk melindungi kekayaan mereka. Saat ini pelabuhan tersebut adalah yang terbesar di Amerika dan menyimpan banyak bahan mentah. Pada abad ke-17, Raja Spanyol memerintahkan kota Cartagena untuk menjadi pusat perdagangan budak, menambah kekayaan kota tersebut.

    Pada 1741 Ratu Inggris memerintahkan Edward Vernon untuk menyerang setiap pelabuhan Spanyol di Karibia dan mengambil alih negara itu untuk mereka sendiri untuk mendapatkan kendali atas Amerika. Pertempuran Cartagena adalah yang mematikan bagi kedua belah pihak, berakhir dengan kemenangan Spanyol. Setelah pertempuran sengit ini, kota tersebut semakin memperkuat, meningkatkan, dan membangun kembali pertahanannya menjadi pelabuhan paling terlindungi di Amerika Selatan.

    Sejarah Singkat Cartagena

    Cartagena memainkan peran penting di Kolombia dalam memperoleh kemerdekaannya, pada tahun 1811 itu adalah kota pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol. Upaya yang gagal ini mengakibatkan kota tersebut diambil kembali oleh Spanyol dan ditangkap oleh Jenderal Pablo Morillo. Selama Perang Kemerdekaan, kota ini sekali lagi menjadi yang pertama mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol pada tahun 1821. Kota ini pulih dengan baik dan tetap menjadi pelabuhan perdagangan dan pengiriman yang penting.

    1948 membawa salah satu perang saudara di negara itu, kali ini antara kaum Liberal dan Konservatif dalam perang bernama ‘La Violence’, kota itu tidak terlibat langsung karena kepentingannya bagi impor dan ekspor negara. Itu terus berkembang melalui ekspor minyak, platinum, kopi, gula, tembakau, dan tekstil.

    Saat ini Cartagena telah berkembang pesat dan sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 1 juta penduduk dan masih menjadi pelabuhan terbesar di negara itu, yang mengkhususkan diri pada petrokimia. Terlepas dari semua perubahan ini, Kota Tua yang ‘bertembok’ tetap tidak berubah, dengan arsitektur kolonial dan bangunan bersejarahnya yang dilestarikan.

  • Sejarah Singkat Katedral Strasbourg
    dinlertarihi

    Inilah Sejarah Singkat Katedral Strasbourg

    Inilah Sejarah Singkat Katedral Strasbourg – Sebuah kota Prancis dengan adanya pengaruh dari negara Jerman, Strasbourg memiliki katedral yang merupakan keajaiban desain Gotik dan simbol dari semangat abadi rakyatnya. Berikut adalah sejarah singkat mengenai bangunan yang oleh Victor Hugo disebut sebagai sebuah bangunan ‘keajaiban yang ringan dan halus’.

    Katedral Strasbourg berusia lebih dari seribu tahun. Pembangunan aslinya, tepat di situs kuil Romawi, dimulai pada tahun 1015 tetapi kemudian dihancurkan oleh api. Konstruksi gelombang kedua dimulai pada abad ke-12, ketika gaya arsitektur Gotik sudah mulai berkembang. Sekadar memberi gambaran tentang skala pekerjaannya, dibutuhkan seluruh abad ke-13 untuk membangun bagian yang ada di tengah, dan puncak menara yang halus selesai pada tahun 1439. https://beachclean.net/

    Sebagai bangunan yang sangat identik dengan orang-orang Strasbourg – dan juga dengan orang-orang Prancis – katedral memiliki makna penting untuk alasan agama, budaya dan simbolis. Oleh karena itu, monumen yang megah itu menanggung bekas luka dari setiap pergolakan sejarah, dan jumlahnya banyak.

    Di bawah Reformasi pada tahun 1521, katedral menjadi gereja Protestan, sampai setelah dimasukkannya Strasburg ke Prancis pada tahun 1681 ketika itu dikembalikan ke iman Katolik. Antara 1870 dan 1945, rentang yang relatif singkat dari kehidupan milenialnya, Katedral Strasbourg sangat menderita selama tiga perang, tetapi tetap berdiri.

    Selama Perang Perancis-Prusia tahun 1870, proyektil membakar atap ruang tengah dan ruang paduan suara. Selama Perang Dunia I, Katedral terus beroperasi secara relatif normal, tetapi semua lonceng kecuali yang ‘gemuk’, telah dihapus. Perang Dunia Kedua adalah yang sulit untuk gedung itu. Selama aneksasi Strasbourg menjadi Reich Ketiga, Hitler mempertimbangkan untuk mengubahnya menjadi monumen nasional, yang akan melibatkan pembongkaran jendela kaca patri yang besar untuk diamankan. Jendela yang tak ternilai harganya menghilang sampai tahun 1945 ketika orang Amerika menemukannya tersimpan di tambang garam di Jerman.

    Bangunan itu penuh dengan seni yang luar biasa, rahasia dan kode yang membingungkan yang ditinggalkan oleh tukang batu dan pengrajin terampil yang mengerjakannya selama berabad-abad. Salah satu contohnya adalah ‘sinar cahaya hijau’ yang misterius. Seperti halnya dengan sejumlah bangunan keagamaan, katedral Strasbourg memiliki meridian bawaan yang menandai titik balik musim semi dan musim gugur. Segmen hijau dari kaca berwarna hijau di kaki Yudas menembus sinar matahari yang secara tepat menerangi patung Kristus dari abad kelima belas. Kebetulan? Para ahli berpikir tidak, karena sosok Yudas dengan jelas menunjukkan tangannya mengarah ke kaki kirinya.

    Jam Astronomi

    Sejarah Singkat Katedral Strasbourg

    Ini adalah keajaiban kecerdikan yang disatukan oleh tim seniman, ahli matematika, dan teknisi. Mekanisme saat ini berasal dari tahun 1842, dan jam terkenal di dunia menarik banyak orang setiap hari untuk melihat figur otomatis berparade tepat pada setengah hari lewat.

    Tepat di seberang katedral adalah Musée de l’Oeuvre Notre-Dame, lembaga yang mengelola pemeliharaan katedral. Tempat ini sangat layak untuk dikunjungi, tidak hanya untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah monumen, tetapi juga karena ini adalah rumah bagi koleksi pahatan, lukisan, dan penutup kaca berwarna yang sangat indah dari seni tujuh abad di wilayah tersebut.

    Jam buka: karena keamanan yang diperkuat sampai pemberitahuan lebih lanjut buka setiap hari 09:30 sampai 11:15 dan 14:00 sampai 18:00. Tidak ada kunjungan selama kebaktian. Jam astronomi dari 11:30 hingga 12:40 setiap hari kecuali hari Minggu.